Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Kampanye Rido Tak Dihadiri Ketum Partai dari KIM Plus

Jajaran ketua umum KIM Plus tak hadir di acara kampanye akbar pertama pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) di Pilkada Jakarta.

14 November 2024 | 21.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye akbar perdana pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (Rido), tidak dihadiri ketua umum partai dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus, sebagai pengusung pasangan nomor urut 1 itu. Kampanye akbar pertama Rido digelar di Lapangan Cendrawasih, Jakarta Barat, Kamis, 14 November 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dewan pembina tim pemenangan Rido, Ahmed Zaki Iskandar, mengatakan elit partai yang datang hanya perwakilan dari masing-masing wakil ketua umum, maupun sekretaris jenderal partai pengusung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Yang datang juga dari dewan pimpinan daerah dan dewan pimpinan wilayah Jakarta sudah 90 persen hadir, tadi sudah kami absen,” kata politikus Partai Golkar itu saat ditemui di tenda media center Lapangan Cendrawasih.

Zaki mengatakan ketua umumnya, Bahlil Lahadalia, tak bisa hadir dalam kampanye akbar hari ini, karena banyak kegiatan pemerintahan. Sebab, kata dia, Bahlil merupakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. "Kalau ketum lain sebagian besar ada kegiatan, karena kan ini hari kerja,” katanya.

Meski jajaran ketua umum KIM Plus tak hadir di kampanye akbar Rido, kata dia, masih banyak elit partai yang hadir. Elit partai KIM plus yang hadir di antaranya Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Adies Kadir dan Grace Natalie dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Selain itu, pelaksana harian (Plh) Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Adang Daradjatun, turut hadir.

Adapun partai yang tergabung dalam KIM plus, yakni Gerindra, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang memiliki kursi di DPRD DKI Jakarta untuk periode 2024-2029. Selain itu, ada juga Partai Garuda dan Gelora.

Sementara itu, ada partai-partai yang tidak tergabung dalam KIM di Pilpres 2024, yaitu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem, Partai Perindo, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Semua partai tersebut mendapatkan kursi di DPRD DKI Jakarta melalui Pileg 2024. Koalisi 12 partai politik itu kerap disebut sebagai KIM plus.

Acara kampanye akbar pertama pasangan Rido bertajuk 'Satuin Jakarta', bertujuan untuk mendengarkan secara langsung seluruh visi-misi pasangan Rido. Konsep kampanye akbar kali ini yaitu riang gembira, tanpa ketegangan. Menurut dia, untuk memilih pemimpin di Jakarta harus dengan penyampaian yang elegan dan sederhana.

“Sesuai dengan saran masukkan dari masyarakat Jakarta,” kata Zaki. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus