Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jatinangor merupakan kecamatan yang terletak di Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat. Dilansir dari Bps, kecamatan ini memiliki 12 desa dengan luas mencapai 262 kilometer. Kecamatan Jatinangor dulunya merupakan kawasan perkebunan teh dan pohon karet yang dikuasai oleh perusahaan swasta Belanda Maatschappij tot Exploitatie der Baud-Landen yang berdiri 1841, dengan luas mencapai 962 hektar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat ini, Jatinangor berubah menjadi kawasan pendidikan. Dilansir dari eprints2.undip.ac.id, hal itu berlaku sejak 1989 yang menetapkan Jatinangor sebagai Kawasan Perguruan Tinggi (KPT) kemudian berubah menjadi Kawasan Strategis Provinsi (KSP) Pendidikan pada 2010.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada 1977 sampai 1982, Jatinangor setidaknya telah diisi oleh 36.000 sampai 80.000 mahasiswa. Dilansir dari berbagai sumber, setidaknya saat ini telah ada empat perguruan tinggi yang ada di Jatinangor. Berikut daftarnya.
- Universitas Padjadjaran (Unpad)
Universitas yang pertama kali menginisiasikan pindah ke Jatinangor adalah Universitas Padjadjaran atau Unpad. Inisiasi itu telah tercetus sejak 1977. Saat itu Unpad telah melakukan pengadaan lahan yang memadai dan kemudian disepakati untuk pindah ke Jatinangor pada 1979.
Unpad resmi memindahkan kegiatan pendidikannya ke Jatinangor sejak 1983 secara bertahap. Perpindahan itu diawali oleh pindahnya Fakultas Pertanian, lalu diikuti fakultas lainnya.
Ide pindahnya Unpad ke Jatinangor sendiri diusulkan oleh Rektor ke-enam Unpad, Hindersah Wiraatmadja yang terinspirasi dari Kota Akademik Tsukuba. Ia menggagas “Kota Akademis Manglayang” yang letaknya di Jatinangor.
Kawasan di Jatinangor yang menjadi letak Unpad kemudian disetujui oleh Gubernur Jawa Barat melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat No. 593/3590/1987 dengan luas 3.285,5 Hektar, terbagi dalam 7 wilayah peruntukkan. Gedung Rektor Unpad kemudian secara resmi pindah ke Jatinangor pada 5 Januari 2012.
- Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN)
Meskipun Unpad yang pertama menginisiasi untuk pindah ke Jatinangor, universitas pertama yang membangun gedungnya berdiri di Jatinangor adalah Institut Manajemen Koperasi Indonesia (IKOPIN) pada tanggal 7 Mei 1982.
Dilansir dari eprints2.undip.ac.id, nama IKOPIN terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pada 1984 berdasarkan Surat Keputusan Mendikbud No. 133/1984. Dikutip dari sumedangkab.go.id, Ikopin kemudian menjadi Universitas Koperasi Indonesia atau Ikopin University berdasarkan pada Surat Keputusan (SK) Mendikbudristek Nomor 0310/E1/KB.03.00/2022 pada 18 Januari 2022.
- Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
IPDN awalnya bernama Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) yang awalnya dibentuk oleh Sukarno melalui SK Mendagri No.Pend. 1/20/565 tanggal 24 September 1956.
Dilansir dari Ipdn.ac.id, pada 1988 Menteri Dalam Negeri saat itu, Rudini mengeluarkan kebijakan penyatuhan 20 Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) yang tersebar di 20 Provinsi pada satu tempat penyelenggaraan pendidikan yang bersifat nasional di Jatinangor Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Setelah terbentuknya APDN Nasional ini, kegiatan operasional pendidikan di 20 APDN secara bertahap dihentikan hingga menyelesaikan lulusan terakhir pada 1991. Kebijakan Menteri Dalam Negeri tentang penyatuhan 20 APDN tertuang dalam Keputusan Nomor 38 Tahun 1988 tentang Pembentukan Akademi Pemerintahan Dalam Negeri Nasional. Peresmian penyatuan APDN Nasional yang berkedudukan di Jatinangor Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri Rudini pada 18 Agustus 1990.
- Institut Teknologi Bandung (ITB)
ITB merupakan salah satu kampus tertua di Indonesia yang didirikan pada 3 Juli 1920 oleh pemerintah Belanda dengan nama Techniche Hoogeschool te Bandung (TH).
Dilansir dari jatinangor.itb.ac.id, awalnya ITB hanya memiliki satu jurusan, yakni jurusan de afdeeling der Weg en Waterbouw atau Teknik Lingkungan. Lalu, pada 1959 ITB meresmikan dua fakultas lain, yakni Fakultas Teknik dan Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Alam.
Kini, kampus ITB yang berlokasi di Jl. Ganesha 10 diatas lahan seluas 29 hektare telah memiliki sebanyak 12 Fakultas dan Sekolah dan 1 Sekolah Pasca Sarjana dengan 50 buah program Studi S1. Sebanyak 1200 Dosen dan 1500 karyawan melayani pendidikan bagi para mahasiswa ITB kini telah mencapai angka 23.000.
Pada 2010, ITB kemudian merencanakan pembangunan kampus di Jatinangor. Tiga tahun berselang, kampus ITB di Jatinangor diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan saat itu Mohammad Nuh, Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan dan Rektor ITB, Prof D. Akhmaloka.
Pada 2023, ITB resmi memindahkan kegiatan akademik mahasiswa baru 2023 ke kampus di Jatinangor, Sumedang. Pemindahan itu berlaku selama mahasiswa baru menjalani Tahap Persiapan Bersama (TPB) setahun lamanya.
ANANDA BINTANG l ANWAR SISWADI