Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Kapal Pencari Ikan Terbalik di Perairan Selayar, 24 Nelayan Belum Ditemukan

Basarnas masih mencari 24 penumpang kapal Dewi Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar sejak Sabtu dinihari 9 Maret 2024.

13 Maret 2024 | 09.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah penyelam melakukan proses penenggelaman Kapal Angkatan Laut (KAL) Tabuhan II-5-25 di Pantai Bangsring, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis 25 Januari 2024. Tiga kapal yakni KAL Tabuhan, Patkamla Baluran dan Patkamla Mustaka yang usianya sudah tua dan tidak efektif lagi untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan, ditenggelamkan oleh Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi di kawasan Pantai Bangsring sebagai upaya mendukung konservasi yang dijadikan rumah bagi biota laut. ANTARA FOTO/Budi Candra Setya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Makassar - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Makassar masih mencari penumpang kapal Dewi Jaya 2 yang terbalik di perairan Selayar, sejak Sabtu dinihari, 9 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dua orang meninggal dan 24 orang masih dalam pencarian," kata Kepala Kantor Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, Rabu 13 Maret 2024.


Ia mengatakan kapal penangkap ikan itu berpenumpang 37 orang nelayan, dengan rute Muara Baru - Jakarta, tujuan Lombok. Kapal terbalik sekitar 52 Nautical Mile dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar akibat cuaca buruk.


Pada Senin 11 Maret, sekitar pukul 06.00 waktu setempat, kata dia, telah ditemukan dua orang terdampar di Pulau Jempea, Kabupaten Kepulauan Selayar. Satu orang yang ditemukan itu meninggal.


Siang harinya sembilan orang yang selamat kembali ditemukan dan satu meninggal. Mereka ditemukan di Pulau Kayuadi, Kabupaten Kepulauan Selayar. Pada Selasa 12 Maret kemarin pukul 16.40 Wita, tim gabungan menemukan lagi satu orang dalam kondisi selamat di Pulau Rajuni, Kabupaten Kepulauan Selayar.


"11 orang selamat hingga Selasa malam 12 Maret," ujar Mexianus. Saat ini, lanjut dia, dalam melakukan pencarian terhadap korban, Basarnas mengerahkan Rigid Bouyancy Boat (RBB) menuju ke lokasi kejadian. 

 
"Tim rescue dari Pos Sar Selayar juga telah berkoordinasi dengan aparat setempat dan membentuk posko gabungan untuk percepatan informasi," katanya. "Korban yang selamat terdata dan yang meninggal belum diketahui identitasnya."

 

Didit Hariyadi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus