Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan massa kampanye akbar Prabowo-Gibran yang belum bisa memasuki area Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu, 10 Februari 2024, mendesak petugas keamanan untuk membukakan pintu. Ketegangan antara massa dan petugas keamanan terjadi di sejumlah pintu masuk menuju area stadion GBK selama beberapa waktu usai acara dibuka pada pukul 12.30.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adu mulut sempat terjadi antara massa dan petugas yang menjaga pintu masuk di pintu 41. Petugas keamanan berseragam hitam mengingatkan para pendukung akan kapasitas stadion yang sudah penuh. "Nanti kalau Bapak pingsan, gimana?" ujar petugas itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Massa terus menyerukan agar petugas bersedia membukakan pintu. Bahkan, seruan mereka berubah menjadi yel-yel. "Buka, buka, buka pintunya. Buka pintunya, sekarang juga," seru mereka. Akhirnya, petugas membukakan pintu dan massa satu per satu memasuki stadion. Adapun mereka yang enggan berdesak-desakan tampak duduk di tangga.
Suasana tak jauh berbeda terjadi di pintu 45. Di sana, seorang petugas bahkan memerlukan megafon untuk mengondisikan massa. "Mohon pengertiannya, kapasitas sudah penuh. Kita tak ingin ada nyawa melayang," kata dia.
Namun, massa tampak tak menggubris arahan itu. Mereka terus mendesak petugas membukakan pintu. Sampai akhirnya, pintu dibuka dan massa berangsur-angsur masuk. Usai sejumlah orang masuk, petugas segera menutup kembali pintu itu.
Di dalam, tampak seluruh tribun memang telah terisi oleh lautan massa berbaju biru muda. Namun, area festival—lapangan yang telah ditutupi oleh grass cover–masih cukup menyisakan ruang. Usai para pendukung masuk, giliran petugas mendesak mereka segera menuruni tangga menuju area lapangan untuk memberi kesempatan pendukung lain masuk.
Komandan Tim Komunikasi Tim Kampanye Nasional atau TKN Prabowo-Gibran Budi Satrio Djiwandono mengklaim jumlah hadirin kampanye akbar pasangan nomor urut dua melampaui prediksi. "Sudah terdata lebih dari 500 ribu yang akan hadir. Tapi kok rasa-rasanya akan melebihi dari 500 ribu," kata Budi dalam jumpa pers di GBK, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Februari 2024. Adapun kapasitas tribun di dalam GBK sejumlah 77.000 orang.
Untuk para hadirin yang tak kebagian tempat di dalam stadion, Budi mengatakan panitia menyediakan lima buah videotron berukuran besar. "Bagi yang tidak bisa masuk di depan sudah disiapkan, kalau enggak salah, lima videotron besar-besar," kata Budi.