Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kata Gerindra Soal Duet Budi Djiwandono-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024

Gerindra melirik Kaesang sebagai calon wakil gubernur untuk Pilgub Jakarta.

7 Juni 2024 | 00.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kaesang Pangarep dan Budi Djiwandono. Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep belakangan santer dikabarkan akan maju berpasangan dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Jakarta 2024. Namun Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rahayu Saraswati mengatakan duet Budi dan Kaesang di Pilgub Jakarta masih dinamis.

"Pembicaraan itu masih sangat dinamis, masih sangat organik, masih terus berjalan dan soal pengerucutan itu masih terlalu jauh," kata Rahayu saat ditemui usai diskusi di Gedung Kementerian Sekretariat Negara Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.

Rahayu menyebutkan keputusan untuk mengusung Budi dan Kaesang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Ketua Umum Partai Gerindra yang juga presiden terpilih Prabowo Subianto, serta sekjen dan ketua harian Gerindra.

Meski demikian, Rahayu mengakui Gerindra melirik Kaesang sebagai calon wakil gubernur untuk maju dalam Pilgub Jakarta. Hal itu dikuatkan setelah Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengunggah poster Budi Djiwandono bersama Kaesang Pangarep dengan tulisan "Budi Djiwandono-Kaesang For Jakarta 2024” di akun Instagram-nya pada akhir Mei lalu.

"Kalau misalkan tidak dilirik, enggak mungkin di-posting dong," kata Rahayu.

Menurut Rahayu, pemasangan Budi dan Kaesang adalah bagian dari hak dari setiap Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra yang nantinya akan diajukan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) untuk dipertimbangkan dengan komunikasi tidak hanya dari internal Gerindra, tetapi juga lintas partai.

Dia juga tidak menampik keputusan Mahkamah Agung (MA) mengenai batas umur pencalonan kepala daerah memunculkan polemik di tengah masyarakat karena dinilai sebagai upaya memuluskan langkah Kaesang mencalonkan diri jadi kepala daerah.

"Politik itu kan tidak semuanya benar-benar bener dan salah, hanya menyesuaikan dengan kondisi, sehingga masyarakat bisa belajar lebih lagi dari peristiwa-peristiwa ini," kata dia.

Selanjutnya, respons Kaesang Pangarep...

Adapun Kaesang merespons mengenai kabar dirinya akan maju dalam Pilgub Jakarta. “Kalau ditanya saya maju atau tidak, tunggu kejutannya di bulan Agustus,” kata Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Juni 2024.

Dia menuturkan putusan MA perihal batas minimal usia calon kepala daerah memungkinkan dirinya bisa maju menjadi calon pemimpin Jakarta. Namun, kata dia, putusan tersebut belum dimasukkan dalam Peraturan KPU (PKPU).

“Itu kan belum masuk PKPU. Saya tidak tahu bagaimana prosesnya, apakah harus berkonsultasi dulu ke DPR atau tidak, itu kan saya tidak tahu,” kata dia.

Putra bungsu Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyebutkan, saat ini, PSI telah mendapatkan delapan kursi di DPRD Jakarta. Dengan demikian, partai berlambang mawar merah itu bisa mencalonkan gubernur maupun wakil gubernur dengan berkoalisi bersama partai lain.

Pilihan editor: Dedi Mulyadi Sambangi Partai Demokrat Jawa Barat, Apa yang Dibahas?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus