Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

politik

Kemendikbud Dukung Program Lokovasia, Dorong Eksistensi Inovasi Musik Tradisi Indonesia

Kemendikbud mendukung penyelenggaraan program Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia).

22 Agustus 2023 | 14.17 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Solo - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Direktorat Jenderal Kebudayaan mendukung penyelenggaraan program Lokakarya Konservasi dan Inovasi Musik Tradisi Indonesia (Lokovasia). Dosen Jurusan Musik Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta Setyawan Jayantoro menginisiasi program itu dengan tujuan mendorong eksistensi kekayaan musik tradisi Indonesia sebagai langkah pelestarian progresif.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam program itu, Setyawan atau yang akrab disapa SJ itu bekerja sama dengan salah satu musisi kebanggaan Indonesia, Dwiki Dharmawan. Koordinator Pokja Festival Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), Meta Ambar Pana, mengatakan program Lokovasia tidak hanya berupa eksibisi tapi juga merupakan inkubasi. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Program ini diawali dengan literasi, diseminasi, visitasi, hingga eksibisi. Sangat lengkap dan bukan program yang sebentar selesai tapi dua bulan. Setiap peserta yang dipilih nanti dapat pembinaan langsung dari para mentor," kata Meta saat sosialisasi dan pembukaan program Lokovasia 2023 di Resto Goela Klapa Solo, Senin, 21 Agustus 2023. 

Lokovasia adalah akumulasi dan implementasi dari kerja sama Dwiki Dharmawan dengan SJ yang telah diawali sejak 2016 di Festival Teluk Jailolo untuk koreografi karya Eko Supriyanto. "Program Lokovasia menghasilkan empat rumusan konsep," ungkap SJ.

Ia menyebut rumusan pertama, Lokovasia adalah media stimulasi penjaringan, pemetaan, serta pengembangan minat, bakat, dan kompetensi generasi muda Indonesia dalam spirit gerakan pelestarian hingga pengembangan musik tradisi Indonesia. Kedua, Lokovasia diarahkan sebagai lokomotif pergerakan konservasi musik tradisi dalam implementasi kritis dan progresif. Arus pergerakannya didasarkan pada perspektif yang komprehensif serta semangat kreasi yang inovatif. 

"Lokakarya sebagai dasar pergerakan program ini harus mampu melahirkan ide, ekspresi, maupun langkah-langkah baru dalam memahami eksistensi musik tradisi sehingga dapat terus berorientasi pada pelestarian dan perkembangan yang dinamis," tuturnya.

Rumusan ketiga Lokovasia adalah ruang interaksi gagasan dan kreativitas penciptaan, pertunjukan, produksi, pengarsipan karya, hingga pengayaan literasi dengan mempertemukan talenta-talenta dari berbagai latar belakang kebudayaan musik tradisi Indonesia yang beragam.

Keempat, Lokovasia adalah katalisator penciptaan, penyajian, pengkajian, dan produksi karya-karya musik tradisi dalam format klasik hingga kontemporer melalui ajang publikasi karya yang berkelas. Identitas tradisinya melekat kuat namun selalu siap menghadapi tantangan inovasi kebudayaan global.

SJ menyebut peserta Lokovasia adalah warga negara Indonesia atau WNI dan tidak ada batasan usia.  Peserta Lokovasia dibagi dalam empat kategori kompetensi yaitu komponis musik tradisi nusantara dalam lingkup konservasi dan inovasinya, pemain musik tradisi nusantara dalam basis keterampilan klasik dan kontemporer, kelompok musik tradisi nusantara dalam format klasik maupun kontemporer, dan peneliti musik yang berhubungan langsung dengan dinamika musik tradisi.

Rekrutmen peserta dibuka untuk umum melalui proses audisi. Adapun rangkaian pelaksanaan program terdiri dari 5 tahapan. Pertama audisi peserta yang dijadwalkan 22 Agustus sampai 4 September 2023. Kedua, pengumuman hasil audisi pada 7 September 2023. Berikutnya tahap proses lokakarya pada 8 September sampai 29 September 2023, visitasi di beberapa daerah pada 1 Oktober sampai 30 Oktober 2023, dan elaborasi di Bali pada 9 November sampai 15 November 2023. 

Lalu tahap keempat berupa eksibisi di Art Center dan ISI Denpasar yang berupa presentasi prototipe “Galeri Musik Tradisi Indonesia” yang dijadwalkan pada 18 November 2023, Festival Musik Tradisi Indonesia yang dihelat pada 18-19 November 2023. 

Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Ahmad Mahendra mengapresiasi rancangan program Lokovasia, terutama terkait pada penguatan identitas kebudayaan musik tradisi dalam ruang kebudayaan global.

"Program lokakarya musik yang direalisasikan melalui kurasi kompetensi musik tradisi, pengayaan literasi, pendokumentasian, pengarsipan karya hingga tahap diseminasi karya melalui ajang festival menjadi pilar-pilar strategis yang kami harapkan dapat berjalan berkesinambungan," katanya.  

Komponis Otto Sidharta selaku salah satu mentor Lokovasia mengajak kepada seluruh masyarakat khususnya generasi penerus yang berhubungan dengan musik tradisi Indonesia untuk turut menyebarluaskan program Lokovasia ini dan memanfaatkannya untuk berbagai kepentingan yang edukatif dan konstruktif. 

Selain Otto Sidharta, mentor lainnya adalah I Nyoman Windha, akademisi yang karya dan dedikasinya telah dikenal luas di dalam dan mancanegara. 

"Di ranah kontemporer, kami semua bersyukur ada Dieter Mack, komponis dan akademisi dari Jerman yang memiliki dedikasi luar biasa terhadap musik seni di Indonesia serta pada perkembangan literasi yang sangat penting, termasuk bagaimana stimulasi pada karya-karya gamelan kontemporer," kata SJ.

Selanjutnya ada Singgih Sanjaya, seorang komponis dan akademisi dengan berbagai bentuk karya musik dengan aransemen-aransemen fenomenal. Terakhir, mewakili generasi mutakhir, ada Peni Candra Rini yang terus berkeliling dunia dan berkolaborasi dengan seniman-seniman besar dunia. 

Bersama para mentor tersebut, peserta yang nantinya terpilih dalam Lokovasia dapat termotivasi dengan berbagai stimulasi intelektual dan pengalaman yang menginspirasi kreativitas dapat berkembang semakin dinamis. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus