Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pertahanan (Kemenhan) mengkonfirmasi akan mendatangkan enam unit pesawat jet tempur taktis/latih tempur T-50i, dari perusahaan asal Korea Selatan Korea Aerospace Industries (KAI). Pesawat ini didatangkan untuk memenuhi permintaan dan kebutuhan TNI Angkatan Udara pada tahun 2021.
"Ini merupakan kontrak pengadaan yang kedua dan kelanjutan kerjasama dengan perusahaan Korea Selatan tersebut," kata Biro Humas Setjen Kemenhan, dalam keterangannya, Kamis, 22 Juli 2021.
Ini bukan kali pertama Kemenhan bekerja sama dengan KAI. Pada awal 2014, Kementerian Pertahanan pertama kali menerima 16 Unit Pesawat T-50i.
Dalam keterangannya, Biro Humas Setjen Kemenhan mengatakan proses pengadaan enam unit T-50i telah melalui prosedur dan aturan yang berlaku. Mereka juga telah melibatkan kementerian/lembaga terkait, dengan mengedepankan aspek efisiensi, efektivitas, transparansi dan akuntabilitas.
"Sehingga obyektivitas dalam setiap tahapan proses kontrak dapat dipertanggungjawabkan," kata mereka.
Pengadaan 6 unit Pesawat T-50i dari KAI Korea Selatan ini juga diklaim telah dilaksanakan dengan tetap memperhatikan optimalisasi pemanfaatan komponen industri dalam negeri untuk mendukung penguatan industri strategis dalam negeri.
"Pengadaan Pesawat T-50i merupakan upaya Kementerian Pertahanan RI untuk memenuhi kebutuhan yang bersifat strategis bagi TNI AU dalam rangka menyiapkan penerbang-penerbang tempur yang handal dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI dari Sabang sampai Merauke," kata Kemhan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini