Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) meluncurkan platform pelaporan kesehatan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan bernama SATUSEHAT. Platform ini bakal mempersingkat tenaga kesehatan dalam membuat laporan dari yang semula melalui 400 aplikasi, menjadi 8 aplikasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Jadi di Puskesmas yang tadinya bikin laporan mengisi aplikasi segala macam itu semuanya ada 400 aplikasi, nanti dengan SATUSEHAT itu akan menjadi 8 aplikasi," ujar Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, dalam keterangannya, Senin, 27 Februari 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dante menjelaskan SATUSEHAT merupakan salah satu cara Kemenkes mengintegrasikan data rekam medis pasien di fasilitas kesehatan ke dalam satu platform Indonesia Health Services. Platform ini merupakan perwujudan dari pilar ke enam transformasi sistem kesehatan, yaitu pilar transformasi teknologi kesehatan.
Peluncuran platform SATUSEHAT dilakukan di sela-sela acara Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) pada 23-24 Februari 2023. Acara itu diikuti 800 peserta kepala dinas kesehatan provinsi, kabupaten/kota, direktur rumah sakit, dan kepala lab kesehatan masyarakat.
Rakerkesnas 2023, kata Dante, mengusung tema Harmoni Transformasi Pusat dan Daerah untuk mengoptimalkan dan mempercepat hasil kerja pembangunan kesehatan. Sinergi sistem kesehatan nasional agar lebih kuat, siaga, antisipatif, responsif, dan tangguh dalam menghadapi ancaman kesehatan.
Setelah Sesi pembukaan, dilanjutkan penjelasan pilar yang lebih detail oleh penanggung jawab teknis terkait. Pada pertemuan ini juga dilakukan sesi berbagi best practice tiap tiap pilar transformasi. Sesi terakhir adalah diskusi tematik yang bertujuan untuk menghasilkan rekomendasi percepatan implementasi transformasi kesehatan.
Pilihan Editor: Alasan Keamanan, Richard Eliezer Batal Ditahan di Lapas Salemba