Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kementan Bagikan Bibit Kelapa Genjah, Jokowi: Manfaatkan Lahan Tak Produktif

Presiden Jokowi mendorong pemanfaatan lahan-lahan tidak produktif untuk menghadapi krisis pangan yang sedang melanda dunia.

11 Agustus 2022 | 11.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Boyolali - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendorong pemanfaatan lahan-lahan tidak produktif milik masyarakat agar menjadi lahan lebih produktif. Hal itu sebagai salah satu solusi mencegah dan mengatasi masalah kekurangan pangan.

"Kita tahu dunia saat ini sedang dilanda krisis pangan. Sebanyak 300 juta lebih orang saat ini sedang berada pada kekurangan pangan akut dan kelaparan di beberapa negara, mulai, mulai, mulai, dan diperkirakan kalau tidak segera ada solusi (jumlahnya) akan masuk ke 800 juta," ujar Jokowi kepada awak media seusai menanam kelapa genjah di lahan di Dukuh Gumukrejo, Desa Giriroto, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Kamis, 11 Agustus 2022. 
 
Kegiatan penanaman kelapa genjah tersebut dilaksanakan Kementerian Pertanian (Kementan) yang merupakan bagian dari program ketahanan pangan dan sekaligus bisa meningkatkan pendapatan masyarakat.

Kementan mentargetkan penanaman satu juta batang kelapa genjah pada periode 2022-2023.

"Inilah kenapa kita ingin lahan-lahan yang tidak produktif ini diproduktifkan. Harusnya lahan-lahan rumah tangga ditanami. Di polibag, atau di pekarangan, sehingga tidak ada lagi yang namanya kekurangan cabai atau harga cabai naik drastis," kata Jokowi. 
 
Mantan Wali Kota Solo itu menjelaskan, penanaman kelapa genjah di lahan-lahan tidak produktif, karena tanaman tersebut nantinya dapat mendatangkan banyak manfaat ekonomi untuk masyarakat.
 
"Misalnya, kelapa genjah yang hasilnya nanti didapatkan setelah 2-2,5 tahun, satu pohon bisa produksi 180 buah. Itu nanti bisa dibuat gula semut, minyak kelapa, atau dijual buahnya untuk minuman segar. (Program) Ini yang akan terus kita lakukan," tuturnya. 
 
Untuk pembagian kelapa genjah di wilayah Soloraya, lanjut Jokowi, misalnya di Boyolali sebanyak 46.000 bibit, Karanganyar 44.000 bibit, dan Sukoharjo 110.000 bibit. 
 
"Nanti di provinsi-provinsi lain yang memang kita anggap baik, kita tanami. Sehingga akhirnya nanti tercapai 1 juta kelapa genjah. Tidak hanya kelapa tapi jagung dan cabai," kata Jokowi. 
 
 
 
 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus