Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Hotel Yamato Surabaya (Yamato Hoteru) atau Oranje Hotel yang saat ini menjadi Hotel Majapahit Surabaya berlokasi di jalan Tunjungan no. 65 Surabaya ini merupakan salah satu saksi sejarah Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hotel Yamato ini merupakan tempat peristiwa perobekan bendera Belanda. Pada tanggal 19 September 1945, bendera berwarna biru dalam bendera Belanda dirobek sehingga menjadi bendera merah putih.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hotel ini telah berdiri sejak masa Hindia Belanda. Hotel ini didirikan pada 1910 oleh Sarkies bersaudara yang merupakan orang berkebangsaan Armenia. Kala itu mereka terkenal sebagai perintis jaringan hotel di Asia Tenggara serta telah membangun sejumlah hotel di Malaysia, Singapura dan Myanmar.
Mengutip dari Sejarahlengkap.com, hotel ini memulai operasi pertamanya pada 1911 serta terkenal sebagai perkumpulan orang – orang kaya. Pada masa penjajahan Belanda, hotel ini lebih dikenal sebagai Hotel Oranje. Nama Yamato digunakan sejak tentara Jepang mengusir Belanda dan menguasai Indonesia pada masa penjajahan Jepang. Nama ini merujuk pada nama pemimpin pasukan Jepang yang tinggal di Indonesia pada tahun 1942 – 1945 bersama sekitar 200 orang yang menjaga keamanannya termasuk polisi Kempetai Jepang.
Pada masa perang dunia II, hotel ini juga digunakan sebagai markas komando Jepang di Jawa Timur. Setelah peristiwa Hotel Yamato, nama hotel pun diubah menjadi Hotel Merdeka. Pada tahun 1946, melansir dari World War II Database, keluarga Sarkies kembali untuk mengelola bisnis dan menamainya Lucas Martin Sarkies Hotel (Lucas Martin Sarkies telah meninggal pada 1912).
Namun pada 1969, Hotel Yamato ini berada kepemilikan yang berbeda lalu diubah namanya menjadi Hotel Majapahit yang dikenal saat ini. Pada 2014, Hotel Majapahit diakui sebagai landmark warisan budaya oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia.
VALMAI ALZENA KARLA
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.