Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden ke-7 RI, Joko Widodo tak bersedia berbicara banyak mengenai pertemuan antara Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto, dengan Felicia Tissue, pengusaha sekaligus mantan kekasih Kaesang Pangarep— putra bungsu Jokowi dan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia. Pertemuan tersebut ramai diperbincangkan di media sosial sejak Hasto membeberkannya ke awak media, Rabu kemarin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ya, ditanyakan ke sana," kata Jokowi saat dikonfirmasi awak media mengenai pertemuan Hasto dan Felicia Tissue tersebut, Kamis, 5 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hasto mengungkap pertemuannya dengan Felicia Tissue dan Meilia Lau, ibu Felicia, di acara Sekolah Partai PDI Perjuangan di kawasan Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu kemarin. Tapi Hasto tak bersedia membeberkan secara detail materi pembicaraan antara dirinya dengan Felicia dan Meilia.
Saat pertemuan itu, Felicia juga mengenakan jaket PDI Perjuangan. Hasto menjelaskan, jaket partainya itu sengaja dibawa langsung karena Felicia yang memintanya sebagai oleh-oleh PDIP.
“Mereka meminta saya bawa oleh-oleh jaket PDI Perjuangan. Jadi, begitu saya ketemu, saya kasihkan. Jaket langsung dipakai,” kata Hasto.
Ketika ditanyakan mengenai pertemuan tersebut, Jokowi memilih menjelaskan urusan lain. Mantan Wali Kota Solo, Jawa Tengah ini mengatakan hingga saat ini masih banyak tamu yang berdatangan ke rumahnya di Solo meski sudah tidak menjabat sebagai presiden. Tetamu itu berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pejabat negara, politikus, ulama, hingga tokoh nasional. Presiden Prabowo Subianto, Menteri Koordinator Pangan Zulkifli Hasan, hingga Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer pernah ke kediaman Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.
Sejumlah pasangan calon kepala daerah yang berlaga di pilkada 2024 di berbagai daerah juga berdatangan ke Solo menemui Jokowi. Mereka di antaranya meminta restu hingga dukungan dari mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Jokowi mengatakan aktivitasnya masih padat meski sudah purna tugas dari jabatan presiden. Padahal ia berharap bisa beristirahat setelah tak lagi di posisi presiden. "Maunya setelah kembali ke Solo, ya, banyak istirahatnya. Tapi dalam praktiknya enggak bisa. Tetap dari pagi sampai nanti malam, enggak ada berhentinya," kata ayah dari Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka ini.
Jokowi juga mengatakan tidak ada kebiasannya yang berubah setelah tak lagi menjabat sebagai presiden. "Nggak. Apa sih yang berubah? Ya, dulu dikawal banyak Paspamres, sekarang sudah sedikit," kata dia sambil tersenyum.
Pilihan Editor : Panas-Dingin Hubungan Megawati dan Jokowi