Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Komunitas difabel netra yang tergabung dalam Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) cabang Cilegon, Banten, turut menyemarakkan Hari Kemerdekaan RI ke-76. Mereka menggelar konser musik daring bertajuk Semarak Ekstra Kemerdekaan spesial HUT RI ke-76.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam acara yang disiarkan langsung melalui sejumlah media sosial ini, Selasa, 17 Agustus 2021, grup musik andalan Pertuni Cilegon, Disnet, tampil sebagai bintang utama. Selain band Disnet, acara ini juga dimeriahkan komunitas musikus Cilegon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Grup musik Disnet, yang merupakan kepanjangan dari Disabilitas Netra ini beranggotakan Aan pada bas, Wendy pada gitar, Davi pada keyboard 1, Mukti pada keyboard 2, dan Ade sebagai penggebuk drum. Mereka membawakan sejumlah lagu nasional dan lagu pop Tanah Air.
Acara ini merupakan bentuk kolaborasi antara Pertuni dengan komunitas lain, untuk menunjukan bakat dan kreativitas anak muda penyandang tunanetra di Banten. "Dalam keterbatasan yang mereka miliki, anak muda tunanetra ini punya banyak potensi yang perlu disalurkan dan diperkenalkan kepada masyarakat luas," kata Bayu, pembina Pertuni Cilegon, dalam sambutan acara tersebut.
Bayu menjelaskan, penyaluran kreativitas disabilitas tunanetra dalam bidang musik hanyalah satu dari sekian banyak kegiatan yang dimiliki Pertuni Cilegon. "Ada tiga segmen yang kami bina, pertama anak-anak usia sekolah, kedua remaja dan mahasiswa, dan kalangan tunanetra dewasa. Semuanya punya kemampuan dan kelebihan."
Atlet catur tunanetra asal Cilegon, Abdul Mukti (tengah) dalam acara bincang-bincang pada perhelatan konser virtual Semarak Ekstra Kemerdekaan spesial HUT RI ke-76, yang digelar Pertuni Cilegon, Selasa, 17 Agustus 2021. Istimewa
Salah satu bidang penyaluran bakat unggulan yang dimiliki Pertuni Cilegon adalah Sekolah Catur Disabilitas. Melalui sekolah ini, Pertuni Cilegon telah melahirkan jawara-jawara catur tunanetra tingkat nasional.
Salah satunya adalah Abdul Mukti yang punya Elo Rating (tingkat keterampilan relatif pecatur) 1.500. Abdul sendiri sudah sering berkompetisi melawan pecatur umum, dan menjadi juara dalam sejumlah kompetisi tingkat nasional.
"Saya belajar catur saat masuk sekolah di Sekolah Khusus Negeri 01 Cilegon, di sana saya baru kenal bahwa disabilitas netra bisa bermain catur," kata Mukti dalam talkshow di sela Konser Semarak Ekstra Kemerdekaan spesial HUT RI ke-76.
Pada 2012, Mukti mengikuti kompetisi nasional pertama kali di Palembang, Sumatera Selatan. Ia berhasil masuk peringkat enam besar. Setahun kemudian, Mukti kembali mewakili Cilegon untuk berkompetisi di kejuaraan catur nasional di Kalimantan. "Waktu itu saya berhasil jadi juara pertama."
Konser Semarak Ekstra Kemerdekaan Pertuni ini dapat disimak melalui kanal YouTube Mzu87, Instagram @act_cilegon, serta laman Facebook Pertuni Cilegon.
PRAGA UTAMA