Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

KSAD Dudung Beberkan Alasan Bikin Lagu Ayo Ngopi yang Sempat Viral

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, menceritakan alasan mengapa ia menciptakan lagu yang sempat viral berjudul Ayo Ngopi.

7 Februari 2022 | 10.32 WIB

Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan sambutan saat peluncuran buku bertajuk "Dudung Abdurachman: Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi" di Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2022. ANTARA/Galih Pradipta
Perbesar
Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman memberikan sambutan saat peluncuran buku bertajuk "Dudung Abdurachman: Membongkar Operasi Psikologi Gerakan Intoleransi" di Jakarta, Sabtu, 29 Januari 2022. ANTARA/Galih Pradipta

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman, menceritakan alasan mengapa ia menciptakan lagu yang sempat viral berjudul Ayo Ngopi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Menurut dia, lagu itu dibuat khusus karena kopi merupakan salah satu produk unggulan dari Indonesia.

"Saya tidak sekedar membuat lagu, kopi ini merupakan produk Indonesia yang harus kita pertahankan dan banggakan. Waktu saya jadi Gubernur, Pangkostrad, Pangdam, setiap di kantor itu pasti ada kopi daru seluruh daerah," ujar dia dalam acara Coffee Morning di Kantor Mabes TNI AD, Senin, 7 Februari 2022.

Selain itu, Dudung melanjutkan, kopi juga saat ini sedang digandrungi oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak sampai dengan orang dewasa. "TNI, Polri, sampai teman-teman media juga lagi suka minum kopi, tanpa gula ya, karena kalau pakai gula itu menjadi racun," katanya.

Seperti diketahui, lagu tersebut sempat viral di media sosial YouTube. Berdasarkan lirik lagu yang didengarkan, inti dari lagu Jenderal Dudung adalah kopi bisa menyelesaikan berbagai masalah. Lagu tersebut sudah diunggah sejak November tahun lalu oleh Erick Simanjuntak.

Menurut Dudung, ada banyak jenis kopi di Indonesai, dari berbagai daerah, sehingga dapat membangkitkan kebhinekaan. "Kopi ini bisa menghadirkan keindonesiaan, itu alasan saya membuat lagu Ayo Ngopi waktu jado Pangdam Jaya. Itu lirik saya sendiri yang buat" tutur Dudung.

Namun, kata Dudung, meskipun sudah viral, lagu tersebut sebenarnya belum resmi dirilis. "Tapi nanti kalau mau lihat aslinya kita akan tayangkan. Jadi belum lauching," ujar KSAD Dudung Abdurachman.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Syailendra Persada

Syailendra Persada

Lelaki asal Tegal ini menjadi wartawan Tempo sejak 2011 setelah lulus dari Jurusan Sastra Inggris Universitas Diponegoro. Sebelum menjadi pengelola kanal Nasional di Tempo.co, ia berkecimpung di Desk Hukum majalah Tempo. Memimpin sejumlah proyek liputan interaktif di Tempo.co, salah satunya "Kisah di Balik Terali Besi” yang menceritakan penyiksaan tahanan oleh aparat. Liputan ini hasil kolaborasi dengan International Center for Journalists.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus