Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman mengultimatum agar tidak ada yang mempengaruhi anak buahnya untuk berpolitik jelang Pemilihan Umum atau Pemilu 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hal itu disampaikan Dudung saat memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit di Kodam XVII Cenderawasih, Papua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Saya sampaikan, jangan coba-coba mempengaruhi anak buah saya karena anak buah saya netral," kata Dudung di Jayapura, Papua, Sabtu 19 Agustus 2023.
Dudung mengakui, saat ini sudah banyak purnawirawan TNI yang mendukung salah satu calon yang bakal bertarung di Pemilu 2024. Namun, kata Dudung, itu merupakan pilihan pribadi bukan mengatasnamakan organisasi TNI Angkatan Darat.
"Karena ini rawan dan sekalipun ada purnawirawan yang sudah dukung sana sini punya warna yang berbeda, itu kan kepentingan pribadinya bukan kepentingan organisasi," kata Dudung.
Fokus pengamanan
Dudung pun menekankan agar seluruh jajaran TNI AD untuk bersikap netral dalam berpolitik dan berfokus pada tugasnya yakni pengamanan.
"Saya sampaikan kepada seluruh jajaran agar netral tidak boleh berpihak ke manapun karena kami hanya sebagai unsur pengamanan," kata Dudung.
Sebagai informasi, Dudung melakukan kunjungan kerja ke Papua sejak Jumat 18 Agustus 2023 dengan didampingi oleh Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) Letjen Maruli Simanjuntak, Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Mayjen Deddy Suryadi dan beberapa pejabat utama Mabes TNI AD.
Di bumi Cendrawasih itu, Dudung dan rombongan melakukan beberapa kegiatan mulai dari penutupan pekan olah raga dan seni budaya piala KSAD hingga memberikan pengarahan kepada kodam jajaran untuk membahas kondisi terkini di Papua.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA
Pilihan Editor: KSAD Jenderal Dudung Abdurachman Kunjungi Papua, Tutup Pekan Seni, Budaya dan Olahraga