Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Kubu Jokowi Sindir Strategi Kampanye Kubu Prabowo soal Pidato

Pidato Game of Thrones Jokowi dianggap menggunakan pendekatan moral dan kekinian.

13 Oktober 2018 | 11.31 WIB

Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) berjalan bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir (kiri), Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto (kanan) dan perwakilan parpol-parpol Koalisi Indonesia Kerja usai pertemuan tertutup di Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. ANTARA
Perbesar
Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (tengah) berjalan bersama Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin Erick Thohir (kiri), Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto (kanan) dan perwakilan parpol-parpol Koalisi Indonesia Kerja usai pertemuan tertutup di Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim kampanye Nasional kubu Jokowi - Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, menyinggung kubu calon presiden Prabowo Subianto dalam strategi kampanye. Dia memisalkan dengan cara Jokowi dalam berkampanye yang dianggapnya menggunakan pendekatan moral dan kekinian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Hasto mencontohkan pidato Jokowi saat Opening Plenary Pertemuan Tahunan IMF-World Bank di Bali. Dalam pidato tersebut Jokowi mengibaratkan kondisi dunia menghadapi perekonomian global seperti serial tv Game Of Thrones.

"Pidato Games Of Thrones bikin Jokowi semakin melaju di depan dari Prabowo," kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 13 Okober 2018.

Dalam pidato itu, Jokowi melihat hubungan negara ekonomi maju sedang mengalami keretakan. "Akhir-akhir ini, hubungan antar negara-negara ekonomi maju semakin lama semakin terlihat seperti Game of Thrones. Balance of power, dan aliansi antar negara-negara ekonomi maju, sepertinya tengah mengalami keretakan," kata Jokowi dalam salah satu petikan pidatonya.

Jokowi pun menawarkan perlunya kolaborasi setiap negara untuk menjaga perekonomian global dan tidak sibuk dengan kekuatan masing-masing.

Menurut Hasto dalam pidato tersebut, Jokowi memberikan daya tawar kepada dunia dalam menghadapi perekonimian global, dengan penuh gagasan dan mengedapankan moral.

Hasto berpendapat seharusnya kontetasi Pilpres menawarkan strategi yang penuh gagasan. Bukan strategi menyerang dengan hoax, menakut-nakuti, atau meniru model pilpres negara lain.

Hasto pun menyinggung beberapa pernyataan Prabowo dalam pidatonya, seperti ancaman Indonesia bubar serta hoax Ratna Sarumpaet. Dia pun menyarakan tim kampanye Prabowo untuk memikirkan ulang strategi kampanyenya. "Selayaknya ditinjau ulang, diganti dengan kampanye ala Indonesia yang santun dan penuh kegembiraan," ujarnya.

Menurut Hasto, kualitas demokrasi Indonesia pun akan lebih baik jika pasangan calon dan tim kampanye beradu gagasan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus