Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno disambut hangat masyarakat Pekanbaru usai bertakziah di rumah Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara 28 (KPPS), Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Hazairin yang meninggal dunia usai menjalankan tugas Pemilu serentak 17 April 2019 lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Masyarakat yang menyambut kebanyakan dari kaum ibu atau emak-emak ini tak henti berteriak memanggil nama Sandiaga saat akan meninggalkan rumah duka di Jalan Bunga Tanjung, Kelurahan Delima, Pekanbaru itu. Sambil mengacung dua jari simbol Prabowo - Sandiaga, para emak-emak membentang spanduk bertuliskan "Selamat Wakil Presiden Sandiaga Uno."
Saat memasuki kerumuman emak-emak, tak ayal Sandiaga menjadi sasaran foto selfie emak-emak. Sandiaga pun menyempatkan diri untuk berfoto bersama masyarakat.
Sandiaga Uno mengaku sangat tersanjung dengan kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Sandiaga Uno di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Riau.
"Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan masyarakat Provinsi Riau, 12 kabupaten kota kami mendapatkan hasil yang baik. Ini merupakan amanah, kepercayaan dan penghormatan kepada kami," ujarnya, Sabtu, 18 Mei 2019.
Rapat Pleno KPU Riau, Sabtu, 11 Mei 2019 lalu memutuskan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno memperoleh suara terbanyak mencapai 1.735.633 atau 60,9 persen. Unggul dari pasangan presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin yang hanya memperoleh suara 1.111.452 suara. Hitungan jumlah suara belum termasuk Bengkalis yang terpaksa ditunda karena belum menyelesaikan pleno di tingkat kabupaten karena beberapa persoalan.
Menjelang pengumuman hasil Pemilu yang disampaikan Komisi Pemilihan Umum nanti, Sandiaga berpesan kepada seluruh masyarakat Riau agar tetap tenang.
"Mari sama-sama kita jaga Pemilu yang jujur dan adil, semuanya dalam koridor hukum, taat konstitusi dan juga jangan terlalu khawatir," kata Sandiaga. "Masyarakat kita sangat sangat cerdas. Masyarakat yang bergotong royong apalagi di bulan Ramadan ini, mari kita tingkatkan ukhuwah dan persatuan."