Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Libur Lebaran 2025, Dishub Tiadakan Ganjil Genap di Jakarta

Selama libur Lebaran 2025 Dinas Perhubungan Jakarta meniadakan kebijakan ganjil genap dan car free day.

28 Maret 2025 | 20.15 WIB

Arus lalulintas saat penerapan ganjil genap dikawasan Pancoran, Jakarta.TEMPO/Subekti
Perbesar
Arus lalulintas saat penerapan ganjil genap dikawasan Pancoran, Jakarta.TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan atau Dishub Jakarta meniadakan kebijakan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor atau ganjil genap di ruas jalan Jakarta selama libur Lebaran 2025. Kepala Dishub Jakarta Syafrin Liputo mengatakan penerapan ini berlaku hingga 7 April tahun ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Ya, untuk ganjil genap itu ditiadakan selama masa libur hari raya Nyepi, hari ini, kemudian juga selama masa libur lebaran dan cuti bersama," kata Syafrin Liputo di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, pada Jumat, 28 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, pelaksanaan hari bebas kendaraan bermotor juga ditiadakan pada 30 Maret hingga 6 April 2025. Syafrin mengatakan selama dua pekan ruas jalan di Jakarta tidak berlaku untuk kebijakan ganjil genap dan car free day.

Sementara itu, Dishub Jakarta juga akan melakukan sistem satu arah atau SSA selama libur Lebaran 2025. Syafrin mengatakan penerapan rekayasa lalu lintas ini akan berlaku pada pukul 06.00 hingga 10.00 WIB untuk arah selatan dari Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta.

"Jadi SSA akan dilakukan di Ragunan nanti selama Lebaran memantau perkembangan pengunjung nanti, di mana pada pukul 6 sampai dengan pukul 10 pagi itu satu arah untuk arah selatan," ucap dia.

Setelah itu, pada sore hari sistem satu arah akan berlaku untuk arah utara dari Taman Margasatwa Ragunan. Syafrin mengatakan upaya ini agar lalu lintas di tempat wisata ini tidak terjadi kemacetan pascalibur Lebaran.

"Harapannya setelah dari Kebun Binatang Ragunan, kemudian kembalinya sore hari juga bisa lancar arus lalu lintas yang menuju ke TB Simatupang," ucap dia.

Syafrin menyebut pemberlakuan rekayasa lalu lintas satu arah juga akan diterapkan untuk sejumlah tempat wisata di Jakarta. Ia mengatakan destinasi ini seperti kawasan Ancol, Kota Tua, Pantai Indah Kapuk hingga Monumen Nasional atau Monas.

"Beberapa tempat wisata juga karena itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga Jakarta yang melaksanakan perayaan lebaran hari raya Idulfitri," kata Syafrin.

Selain rekayasa lalu lintas di tempat wisata, dia mengatakan lembaganya juga akan menerapkan sistem satu arah di pusat perbelanjaan Jakarta. Syafrin menyebut pusat perbelanjaan ini seperti Tanah Abang, Thamrin City, kawasan Glodok, hingga daerah Mangga dua.

Menurut dia, rekayasa lalu lintas dengan satu arah untuk memudahkan warga Jakarta dalam melakukan perjalanan di wilayah itu. Sehingga, lanjut Syafrin, pelaksanaan hari raya Idulfitri di Jakarta dapat berlangsung secara optimal.

"Termasuk di dalamnya juga PGC Cililitan dan ITC Cempaka Mas. Harapannya tentu saat ini, pelaksanaan ini bisa berjalan sempurna dan masyarakat bisa melaksanakan persiapan Lebaran dengan baik," kata Syafrin Liputo.

M. Raihan Muzzaki

Bergabung dengan Tempo pada 2024 setelah lulus dari Jurusan Sastra Inggris Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus