Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 1, Ma'ruf Amin mengunjungi Pondok Pesantren Krapyak Al Munawir, Yogyakarta pada Ahad 14 Oktober 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ma'ruf mengaku kedatangannya ke pondok pesantren yang dikelola kalangan Nahdlatul Ulama itu hanya untuk bersilaturahmi biasa dengan sejumlah tokoh pondok yang merupakan kawan lamanya.
Para tokoh pondok yang ditemui Ma'ruf di antaranya Kyai Haji Atabik Ali Maksum, Nyai Ida Fatimah Zainal Abidin, dan Kyai Najib Abdul Qodir.
"Saya nggak kampanye kalau ke pondok itu, tapi selalu bersilaturahmi, mereka (tokoh pondok) itu semua sahabat lama saya," ujar Ma'ruf.
Ratusan santri pondok terus mengikuti Ma'ruf berkeliling ke kediaman sejumlah tokoh di komplek pondok pesantren selama kurang lebih satu jam lebih itu.
Saat waktunya pamitan, Ma'ruf pun menyempatkan diri bersalaman dengan para santri yang sejak awal kunjungannya terus mengikutinya. Kemudian Ma'ruf masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan lawatannya. Mengiringi kepergian mobil yang ditumpangi Ma'ruf keluar pondok, sejumlah santri meneriakkan yel-yel saling bersahutan. "Jokowi? Amin! Jokowi- Amin! " teriak para santri itu sampai mobil Ma'ruf meninggalkan pondok.
Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan DIY Eko Suwanto yang turut mendampingi Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan para santri atas kunjungan Maruf Amin menunjukkan kecintaan mereka pada pasangan Jokowi dalam pilpres 2019 itu.
Eko meyakini lawatan Ma'ruf Amin ke pondok pesantren itu juga semakin mempertebal keyakinan bahwa Jokowi - Ma'ruf Amin menang dalam Pemilu 2019.
"Kehadiran Kyai Ma'ruf Amin juga memompa semangat tim kampanye dan kader simpatisan untuk terus bekerja keras menyapa, merebut hati dan pikiran rakyat. Kita yakin Jokowi Ma'ruf Amin akan menang secara bermartabat dan berbudaya", ujar Eko.