Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Yaqut Kholil Qoumas menunjuk Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali sebagai Plt Rektor UIN Walisongo menggantikan Imam Taufiq. Penggantian ini dilakukan karena masa jabatan Imam sudah habis pada 23 Oktober lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Masa tugas Prof Imam Taufiq sudah habis. Karenanya, Gus Men menunjuk Prof Nizar sebagai Plt Rektor UIN Walisongo,” kata Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Kemenag Akhmad Fauzin dalam keterangannya, Jumat, 27 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Fauzin, Imam Taufiq dilantik sebagai Rektor UIN Walisongo pada 23 Juli 2019. Artinya, masa jabatan Imam Taufiq sebagai Rektor UIN Walisongo sudah habis sampai dengan 23 Juli 2023. Namun, masa jabatannya diperpanjang hingga terbitnya surat perintah kepada Nizar Ali sebagai Plt Rektor UIN Walisongo.
“Surat perintah Prof Nizar sebagai Plt Rektor Semarang tertanggal 20 Oktober 2023. Prof Nizar mulai menjalankan tugas sebagai Plt Rektor UIN Walisongo mulai 23 Oktober 2023,” kata Fauzin.
Nizar Ali akan menjabat sebagai Plt rektor hingga ditetapkan dan dilantik pejabat yang definitif. Saat ini, UIN Walisongo tengah mencari rektor definitif. Imam sendiri kembali mencalonkan diri sebagau rektor untuk periode kedua.
Selain Imam, calon rektor lain adalah Abdul Ghofur, M. Mukhsin Jamil, Imam Yahya, Musahadi, Fatah Syukur dan Syamsul Ma’arif. Pada Juni lalu, Proses pemilihan rektor telah sampai pada debat kandidat.
Sebelumnya nama Imam sebagai rektor UIN Walisongo mendapat sorotan karena diduga melakukan plagiasi atas karya ilmiah kolektifnya berjudul akonsep Hilal dalam Prepektif Alquran dan Astronomi modern yang terbit pada 2015. Karya yang diduga dijiplak adalah tesis milik M Arif Royyani berjudul Memadukan Konsep Hilal dalam Tafsir Alquran dan Astronomi Modern yang terbit pada 2011.