Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyinggung kembali keinginannya bertemu dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Ia pun menyinggung keberanian Sigit karena tak mau bertemu dengannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Saya mau ketemu Sigit, tapi ada yang bilang 'Ibu jangan panggil Sigit', loh orang dia lebih muda dari saya. Saya mau ketemu, enggak berani berarti apa?" kata Megawati dalam peluncuran dan diskusi buku Pilpres 2024 Antara Hukum, Etika, dan Pertimbangan Psikologis di Jakarta, Kamis 12 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Megawati mengatakan, tidak ingin mengintimidasi Kaporli. Ia ingin bertemu sebagai warga negara.
"Saya maunya ngomong sama Kapolri, oh saya warga negara enggak? Ada boleh deh cari tayangan yang terbuka karena katanya saya mengintimidasi Kapolri," kata Megawati.
Sebelumnya, Presiden ke-5 RI ini menyoroti berbagai kasus yang menjerat sekretaris jenderal partainya, Hasto Kristiyanto. Megawati menyatakan akan menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo apabila Hasto ditangkap.
"Saya bilang sama Hasto, 'Udah enggak usah takut, nanti kalau kamu 'diambil' aku pergi ke Kapolri', kubilang gitu. Coba pengen ngomong apa si Kapolri itu," kata Megawati saat menghadiri Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Partai Perindo di iNews Tower, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Juli 2024.
Megawati menilai bahwa kini penguasa sedang mengincar orang-orang dekatnya untuk dikriminalisasi. Dia merasa langkah itu dilakukan karena tidak ada yang berani menghadapi dirinya secara langsung. "Mau ngambil saya enggak berani. Sasarannya di sekeliling saya," tuturnya.
Lebih lanjut, Megawati menyatakan bahwa orang-orang di lingkaran kekuasaan kini telah menargetkan kader-kadernya, termasuk Hasto Kristiyanto. Dia meminta kepada Hasto agar tidak takut dengan proses hukum yang dihadapinya.
"Sekarang kan gitu, ditarget, ditarget, ditarget, gitu kan? Betul enggak?" ucap Megawati.
Tak sampai di situ, Megawati juga mengatakan bahwa dirinya juga sempat berdialog dengan Hasto untuk menanyakan apa permasalahan yang sedang terjadi.
"Sampai saya nanya, salahmu opo, hah, To?" ujarnya.
Savero Adistia Wienanto berkontribusi dalam tulisan ini