Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menunjuk dua kadernya, Ahmad Basarah dan Ronny Talapessy, sebagai juru bicara. Penunjukan dua ketua dewan pimpinan pusat PDIP sebagai jubir itu ditetapkan pada Senin, 24 Februari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam dokumen yang dilihat Tempo pada Senin, penugasan itu tercantum dalam surat tugas bernomor 3429/ST/DPP/II/2025. Surat tugas itu memuat tanda tangan Megawati. Penunjukan jubir ini disebutkan untuk merespons dinamika politik terkini. Politikus PDIP Chico Hakim membenarkan partainya telah menunjuk Basarah dan Ronny sebagai jubir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Surat itu menyebut Megawati menugaskan jubir partai agar berkoordinasi dengan internal dalam menyampaikan informasi kepada publik. Dalam memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan, isu politik, dan sikap partai, jubir wajib berkoordinasi serta melaporkan setiap perkembangannya kepada Ketua Umum.
Ronny dan Basarah belum merespons pesan Tempo mengenai penunjukan mereka sebagai jubir PDIP.
Adapun surat penugasan Basarah dan Ronny keluar setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menahan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada Kamis, 20 Februari 2025. Hasto berstatus tersangka dugaan suap Harun Masiku dan perintangan penyidikan.
Tak lama setelah Hasto ditahan, Megawati selaku pimpinan partai menginstruksikan kepada kepala daerah dari PDIP untuk menunda ikut dalam agenda retreat yang digelar pada 21-28 Februari. Putri presiden Soekarno ini mengambil alih langsung seluruh komando dan kebijakan strategis partai.
Pilihan Editor: Makan Bergizi Gratis Ditolak di Papua, Kepala BGN: Kami Hormati