Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HARI itu mereka kehilangan sang bintang pujaan. Tontonan hero yang gombal Xena yang perkasa atau si kucing canggih Doraemon tak lagi menggelayut di mata bocah-bocah itu. Minggu itu, mereka disuguhi sajian yang barangkali tak pernah terlintas dalam pikirannya, yakni barongsai yang atraktif, gerak para pendekar wushu yang lentur, dan dongeng Cina klasik yang dibawakan Jose Rizal Manua. ''Acaranya seru banget," ucap Agustin, siswa kelas empat SD dari Jakarta Utara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo