Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mendiktisaintek Dikabarkan Kena Reshuffle, Pengamat Bicara 3 Kemungkinan Penyebabnya

Satryo dianggap cenderung mendukung kebebasan akademik. Berbanding terbalik dengan cara Presiden Prabowo Subianto memandang kehidupan kampus.

19 Februari 2025 | 15.05 WIB

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro di Kantor Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Jakarta, 30 Oktober 2024. Tempo/Tony Hartawan
Perbesar
Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Satryo Soemantri Brodjonegoro di Kantor Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Jakarta, 30 Oktober 2024. Tempo/Tony Hartawan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik Ray Rangkuti menilai setidaknya ada tiga kemungkinan penyebab bakal digantinya Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro. Menurut Ray, hal-hal seperti perbedaan pandangan politik hingga polemik yang sempat menimpa Satryo menjadi alasan di balik penggantiannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Pertama itu karena peristiwa yang sebelumnya (demo ASN Kemendiktisaintek), yang kedua mungkin dianggap gagal untuk menahan gerakan mahasiswa ‘Indonesia Gelap'," kata Ray ketika ditemui di Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu, 19 Februari 2025. Kemungkinan ketiga, kata dia, boleh jadi cara pandang Satryo yang agak beda dengan Prabowo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ray berpendapat, Satryo memiliki perbedaan penafsiran soal kebebasan akademik. Satryo, kata Ray, cenderung mendukung kebebasan akademik. Suatu hal yang berbanding terbalik dengan cara Presiden Prabowo Subianto memandang kehidupan kampus.

“Pak Prabowo inginnya sejak dari kampus sudah nggak ada demo-demo. Sementara menteri yang sekarang merasa itu kan kebebasan ekspresi, kebebasan akademik,” ucap Ray. “Di luar demo ASN, cara pandang (Satryo) terhadap dunia pendidikan itu justru bagus,” katanya lagi.

Kabar reshuffle Kabinet Merah Putih Prabowo sejak pagi hari ramai beredar. Adapun nama yang dikabarkan bakal kena perombakan kabinet ini salah satunya adalah Satryo.

Kabar ini muncul setelah Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI meminta Presiden Prabowo mencopot menteri-menteri yang berkinerja buruk, salah satunya Satryo, saat menggelar aksi unjuk rasa bertajuk Indonesia Gelap di Patung Kuda, Jakarta Pusat, Senin, 17 Februari 2025.

Satryo disebut-sebut akan digantikan oleh Brian Yuliarto. Brian merupakan guru besar yang pernah mencalonkan diri sebagai rektor Institut Teknologi Bandung 2025-2030. Pergantian ini dikabarkan akan dilakukan pada pukul 15.30 WIB. 

Namun saat dikonfirmasi, Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya tidak membantah atau membenarkan isu reshuffle terhadap Mendiktisaintek ini. “Nanti sore akan ada pelantikan beberapa pejabat,” kata Teddy dalam pesan tertulis, Rabu, 18 Februari 2025.

Eka Yudha Saputra ikut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus