Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

Mengenal Pangkat Mayor TNI dan Lambangnya, Pangkat Militer Terakhir AHY

Mayor TNI jadi pangkat militer terakhir Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY sebelum mundur dari TNI AD pada September 2016. Apa di atas pangkat mayor?

8 September 2023 | 13.03 WIB

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjadi Mayor TNI. Dok.TEMPO
Perbesar
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat menjadi Mayor TNI. Dok.TEMPO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Demi menekuni karier politiknya, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY memutuskan mundur dari TNI AD pada September 2016 lalu. Putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono itu purnatugas dengan pangkat terakhir Mayor. Padahal Jenderal Gatot Nurmantyo, Panglima TNI saat itu, menyebut putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bakal dipromosikan naik pangkat Letnan Kolonel.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Mayor Agus (AHY) itu sudah lulus Seskoad di AS. Kemudian jabatan Letkol sudah diajukan naik pangkat pada 1 April 2017,” kata Gatot di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat, 23 September 2016.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Apa itu pangkat Mayor TNI?

Susunan jabatan dan kepangkatan Perwira Tinggi TNI tercantum dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2019 Tentang Susunan Organisasi TNI. Setidaknya ada 371 struktur jabatan dan kepangkatan di keseluruhan matra. Adapun Mayor adalah pangkat dalam kemiliteran perwira tingkat menengah paling rendah. Dikutip dari Tni.mil.id, pangkat ini setingkat di atas Kapten dan setingkat di bawah Letnan Kolonel. Biasanya berkedudukan sebagai komandan.

Sebutan Mayor berasal dari pangkat majoor dalam ketentaraan Hindia Belanda atau het Koninlijke Nederlands(ch)-Indische Leger. Di masa kolonial, hanya satu orang pribumi yang pernah mencapai pangkat ini, yaitu Urip Sumohardjo. Saat perang kemerdekaan Indonesia antara 1945-1949, Urip menjabat sebagai Kepala Staf TNI. Pangkatnya naik menjadi Mayor Jenderal saat pembentukan TKR dan TRI. Dia wafat pada 17 November 1948 dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal.

Tanda kepangkatan

Pangkat perwira tingkat menengah TNI ditandai dengan lambang melati. Semakin banyak melatinya, semakin tinggi pangkatnya. Tanda pangkat Mayor TNI berupa satu bunga melati. Warna emas untuk pakaian dinas upacara dan pakaian dinas harian, serta warna hitam untuk pakaian dinas lapangan. Sementara lambang dua melati diperuntukkan pangkat Letnan Kolonel dan tiga melati untuk Kolonel.

Untuk diketahui, bunga melati juga digunakan sebagai tanda kepangkatan untuk Perwira Menengah Polri, yakni satu melati untuk Komisaris Besar Polisi, dua melati untuk Ajun Komisaris Besar Polisi, dan tiga melati untuk Komisaris Polisi. Bedanya, Polri menggunakan lambang melati mekar sempurna. Sedangkan lambang yang digunakan untuk Perwira Menengah TNI adalah melati kuncup.

Proses kenaikan pangkat dari Kapten ke Mayor

Proses kenaikan pangkat anggota TNI pada dasarnya merupakan rangkaian proses pemeriksaan apakah prajurit memenuhi kriteria kenaikan pangkat atau tidak. Ada dua jenis kenaikan pangkat, yakni reguler dan khusus. Secara reguler, kenaikan pangkat digelar setahun dua kali pada 1 April dan 1 Oktober. Kenaikan pangkat untuk Kapten ke Mayor harus memenuhi Masa Dinas Perwira yaitu 11 tahun.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | RISMA DAMAYANTI

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus