Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar menggelar rapat koordinasi dengan lintas kementerian membahas sejumlah program pemberdayaan di Kantor Kemenko PM, Jakarta, Selasa, 3 Desember 2024. Salah satu yang dibahas ialah tentang program Makan Bergizi Gratis.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Muhaimin mengatakan bakal bersinergi dengan lintas kementerian di bawahnya untuk mengoptimalkan pelaksanaan program makan bergizi gratis tersebut. Dia mewanti-wanti agar program ini tidak hanya berfokus pada pemberian gizi kepada anak-anak Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Sehingga program ini (tidak) hanya memberikan makan bergizi, tapi juga memberikan dampak ke masyarakat," kata Muhaimin di Kantor PM, Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2024.
Makan Bergizi Gratis merupakan program yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Program yang menyasar ke pelajar ini akan dimulai psfs awal 2025, dengan anggaran per porsinya sebesar Rp 10 ribu.
Muhaimin mendorong agar pelaksanaan program makan bergizi gratis ini selaras dengan peningkatan ekonomi masyarakat. Karena itu, dia mengatakan pemerintah perlu melibatkan masyarakat seperti pelaku UMKM, masyarakat desa, koperasi, hingga pelaku ekonomi di sekitar sekolah dalam implementasi program Makan Bergizi Gratis.
Hal serupa pernah disampaikan oleh Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi. Dia mendorong ketersediaan bahan baku makanan untuk program makan bergizi gratis berasal dari masyarakat Indonesia. Menurut dia, pasokan bahan baku makanan seperti telur, daging, hingga sayur itu semestinya tidak berasal dari impor.
"Jadi kalau bisa enggak ada komponen impor dalam program makan bergizi gratis ini," kata Budi saat ditemui usai rapat bersama Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar, di Jakarta, Selasa, 5 November 2024.
Budi Arie mengatakan kementeriannya telah melakukan rapat koordinasi dengan Kementerian Desa serta Badan Gizi Nasional. Rapat koordinasi itu, ujarnya, membahas ihwal peran Kementerian Koperasi dan Badan Usaha Milik Desa dalam pelaksanaan program makan gratis tersebut.
Menurut dia, kementeriannya punya peran dan keterlibatan dari pasokan bahan baku, produksi, hingga pengantaran makanan di program tersebut. Dia mengatakan bakal melibatkan masyarakat Indonesia, khususnya yang tinggal di pedesaan, untuk memasok bahan baku makanan dalam program makan gratis ini.
"Itu memang harus dikerjakan bersama-sama oleh masyarakat Indonesia," ujarnya.
Adapun salah satu program unggulan pemerintah Prabowo-Gibran ini akan dimulai pada 2 Januari 2025. Staf Ahli Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Ikeu Tanziha pun menyatakan program itu akan menyasar sekitar 15-20 juta anak pada 82 titik yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami sedang menghitung berapa anak yang akan kita intervensi dari Rp 71 triliun, kurang lebih sekitar 15-20 juta anak. Memang belum seluruhnya anak Indonesia, karena dananya masih terbatas," katanya dalam Diskusi Forum Merdeka Barat 9, Senin, 4 November 2024, dilansir dari Antara.