Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Mensesneg Prasetyo Hadi Klaim Perjuangannya Sejalan dengan Mahasiswa

Mensesneg Prasetyo Hadi menerima tuntutan demo mahasiswa Indonesia Gelap dan menandatanganinya untuk dipelajari lebih lanjut.

21 Februari 2025 | 08.26 WIB

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menemui mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, 20 Februari 2025. Adapun beberapa tuntutan mahasiswa dalam dialog dengan Prasetyo Hadi  adalah mengkaji ulang Instruksi Presiden soal efisiensi anggaran, mengevaluasi program makan bergizi gratis, hingga menolak cawe-cawe Jokowi dalam pemeritahan Prabowo Subianto. Tempo/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menemui mahasiswa yang menggelar aksi demonstrasi Indonesia Gelap di kawasan Patung Kuda, Monas, Jakarta, 20 Februari 2025. Adapun beberapa tuntutan mahasiswa dalam dialog dengan Prasetyo Hadi adalah mengkaji ulang Instruksi Presiden soal efisiensi anggaran, mengevaluasi program makan bergizi gratis, hingga menolak cawe-cawe Jokowi dalam pemeritahan Prabowo Subianto. Tempo/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara atau Mensesneg Prasetyo Hadi mengklaim bahwa apa yang ia perjuangkan di pemerintahan saat ini sejalan dengan tuntutan mahasiswa. Hal tersebut ia sampaikan saat menanggapi tuntutan aksi demo mahasiswa bertajuk Indonesia Gelap di Patung Kuda pada Kamis, 20 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Bagi saya apa yang saudara-saudara perjuangkan apa yang adik-adik perjuangkan adalah bagian juga yang selama ini kami perjuangkan,” kata dia. Saat itu Prasetyo Hadi menyampaikannya di atas Mobil Komando yang berada di tengah-tengah massa aksi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia mengatakan bahwa dirinya memilih untuk berpolitik dan meminta diberikan amanah sebagai Menteri Sekretaris Negara karena mencintai Indonesia. Salah satu perjuangan yang sejalan, kata Prasetyo adalah ingin menciptakan pendidikan yang berkualitas. “Anda cinta merah putih, kami pun cinta merah putih. Saudara-saudara menghendaki kualitas pendidikan yang berkualitas, kami pun menghendaki pendidikan yang berkualitas,” kata dia. 

Oleh karena itu, Prasetyo mengatakan menerima tuntutan mahasiswa tersebut untuk dipelajari dan dibahas lebih lanjut. Sebagai tanda terimanya, Mensesneg itu menandatangani draft yang berisi daftar tuntutan demo mahasiswa. “Saudara-saudara meminta beberapa poin sore hari ini, saya nyatakan bahwa kami pemerintah dengan tangan terbuka akan menerima tuntutan ini dan mempelajarinya,” tutur Prasetyo.

Selain itu ia juga mengklaim bahwa semasa masih menjadi mahasiswa dulu merupakan sosok yang selalu mengawal kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, ia memberi pesan kepada mahasiswa untuk tetap bersikap kritis.

Adapun tuntutan yang diajukan dalam aksi kali ini adalah meminta pemerintah untuk mengkaji ulang pemangkasan anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Kemudian mahasiswa juga meminta transparansi terkait pembangunan dan pajak rakyat. 

Tuntutan lain berupa evaluasi secara besar-besaran program Makan Bergizi Gratis dan penolakan terhadap revisi Undang-Undang Minerba. Selain itu, mahasiswa menuntut dwifungsi TNI sekaligus meminta Presiden mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) terkait perampasan aset. 

Massa juga meminta pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional, meminta menyelesaikan HAM berat masa lalu dan terakhir menolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Presiden Prabowo. 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus