Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Menteri Agama: Kenaikan Yesus Kristus Momen Merajut Kebersamaan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat kepada umat Kristen dan Katolik yang memperingati Kenaikan Yesus Kristus.

9 Mei 2024 | 19.59 WIB

Umat Nasrani mengikuti ibadah Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral Jakarta, Kamis, 9 Mei 2024. Gereja Katedral menggelar tiga sesi ibadah yaitu pada jam 06.00, 12.00 dan 18.00. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Perbesar
Umat Nasrani mengikuti ibadah Misa Kenaikan Yesus Kristus di Gereja Katedral Jakarta, Kamis, 9 Mei 2024. Gereja Katedral menggelar tiga sesi ibadah yaitu pada jam 06.00, 12.00 dan 18.00. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama atau Menag, Yaqut Cholil Qoumas, mengucapkan selamat kepada umat Kristen dan Katolik yang tengah memperingati Kenaikan Yesus Kristus pada hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Selalu ada nilai dan makna dari setiap peringatan hari keagamaan," ujar Yaqut dalam keterangan resminya pada Kamis, 9 Mei 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Dia pun berharap agar umat Kristiani dapat menggali makna terdalam Hari Kenaikan Yesus Kristus. Menurut Yaqut, ajaran Yesus sarat dengan semangat pelayanan dan persahabatan universal. 

"Kenaikan Yesus Kristus memotivasi umat Kristiani untuk melayani sesama dan merajut kebersamaan di tengah keragamaan," ucap Yaqut. 

Pria yang disapa Gus Men ini menyebut, peringatan Kenaikan Yesus Kristus tahun menjadi momen penting bagi umat Kristiani kembali memperkuat persahabatan universal. "Terlebih setelah perhelatan pemilihan umum," ujarnya.

Yaqut mengatakan Indonesia membutuhkan peran dan kontribusi semua pihak dalam membangun dan mewujudkan kemajuan. Oleh sebab itu, dia mengajak masyarakat agar merajut persahabatan dan memperkuat kerukunan agar pelayanan umat optimal di tengah keragaman.

Amelia Rahima Sari

Amelia Rahima Sari

Alumnus Antropologi Universitas Airlangga ini mengawali karire jurnalistik di Tempo sejak 2021 lewat program magang plus selama setahun. Amel, begitu ia disapa, kembali ke Tempo pada 2023 sebagai reporter. Pernah meliput isu ekonomi bisnis, politik, dan kini tengah menjadi awak redaksi hukum kriminal. Ia menjadi juara 1 lomba menulis artikel antropologi Universitas Udayana pada 2020. Artikel yang menjuarai ajang tersebut lalu terbit di buku "Rekam Jejak Budaya Rempah di Nusantara".

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus