Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Merdeka Belajar Merdeka Bermain: Berikut Struktur Kurikulum Merdeka Tingkat PAUD

Kurikulum Merdeka ini tidak hanya berlaku untuk tingkat SD hingga SMA sederajat, tetapi juga pada pendidikan anak usia dini atau PAUD.

5 Agustus 2023 | 11.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Anak-anak bermain saat belajar di Taman Kanak-kanak Sekolah Alternatif untuk Anak Jalanan (SAAJA) di Jakarta, Senin, 23 Mei 2022. Sekolah itu berdiri sejak 2002. Sebelum menjadi sekolah, tempat itu dijadikan sebagai posko banjir pada tahun 2002. TEMPO/Subekti

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kurikulum Merdeka atau yang juga disebut dengan Merdeka Belajar siap menjadi kurikulum baru pada tahun ajaran 2023/2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbut Ristek), Struktur kurikulum di Kurikulum Merdeka didasari akan tiga hal, yaitu berbasis kompetensi, pembelajaran yang fleksibel, dan karakter Pancasila.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikut adalah beberapa prinsip pengembangan struktur Kurikulum Merdeka yang diterapkan untuk seluruh tingkat pendidikan:

1.     Struktur Minimum

Struktur kurikulum minimum ditetapkan oleh pemerintah pusat. Namun, satuan pendidikan bisa mengembangkan program dan kegiatan tambahan sesuai dengan visi, misi, dan sumber daya yang tersedia.

2.       Otonomi

Kurikulum memberi kemerdekaan pada satuan pendidikan dan guru untuk merancang proses dan materi pembelajaran yang relevan dan kontekstual.

3.       Sederhana

Perubahan dari kurikulum sebelumnya dibuat seminimal mungkin, namun tetap signifikan. Tujuan, arah perubahan, dan rancangannya dibuat jelas sehingga mudah dipahami sekolah dan pemangku kepentingan.

4.       Gotong Royong

Pengembangan kurikulum dan perangkat ajar adalah hasil kolaborasi puluhan institusi, di antaranya Kementerian Agama, universitas, sekolah, dan lembaga pendidikan lainnya.

Kurikulum Merdeka ini tidak hanya berlaku untuk tingkat SD hingga SMA sederajat, tetapi juga pada pendidikan anak usia dini atau PAUD. Berikut adalah struktur Kurikulum Merdeka pendidikan tingkat PAUD:

Struktur Kurikulum PAUD

Struktur kurikulum pada PAUD (TK/RA/BA, KB, SPS, TPA) terdiri atas:

1.       Kegiatan Pembelajaran Intrakurikuler

Kegiatan pembelajaran intrakurikuler dirancang agar anak dapat mencapai kemampuan yang tertuang di dalam Capaian Pembelajaran. Intisari kegiatan pembelajaran intrakurikuler adalah bermain bermakna sebagai perwujudan “Merdeka Belajar, Merdeka Bermain”. Karena itu, kegiatan yang dipilih harus memberikan pengalaman yang menyenangkan dan bermakna bagi anak.

Kegiatan juga perlu didukung oleh penggunaan sumber-sumber belajar yang nyata dan ada di lingkungan sekitar anak. Sumber belajar yang tidak tersedia secara nyata dapat dihadirkan dengan dukungan teknologi dan buku bacaan anak.

2.       Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertujuan untuk memperkuat upaya pencapaian Profil Pelajar Pancasila yang mengacu pada Standar Kompetensi Lulusan (Standar Tingkat Pencapaian Perkembangan Anak untuk PAUD).

Penguatan Profil Pelajar Pancasila di PAUD dilakukan dalam konteks perayaan tradisi lokal, hari besar nasional, dan internasional. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dilaksanakan menggunakan alokasi waktu kegiatan di PAUD.

Alokasi waktu pembelajaran di PAUD

1.       PAUD usia 3–4 tahun: Paling sedikit 360 menit (6 jam) per minggu

2.       PAUD usia 4–6 tahun: Paling sedikit 900 menit (15 jam) per minggu

KEMDIKBUD 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus