Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Buruh meminta Presiden Jokowi mencopot Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi akibat kasus kenaikan harga dan kelangkaan minyak goreng di masyarakat. Ini adalah salah satu tuntutan yang akan disuarakan Partai Buruh dalam aksi pada peringatan hari buruh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Copot Menteri Perdagangan yang telah kalah dengan mafia minyak goreng," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal dalam keterangan tertulis, Rabu, 20 April 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terkait minyak goreng ini, Kejasaan Agung sebelumnya telah menetapkan empat tersangka kasus pemberian fasilitas ekspor minyak sawit mentah yang memicu kelangkaan minyak goreng. Salah satunya yaitu anak buah Lutfi, Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Indrasari Wisnu Wardhana.
Lutfi kemudian meminta anak buahnya membantu proses penegakan hukum atas kasus ini. "Kami telah menginstruksikan jajaran Kemendag untuk membantu proses penegakan hukum yang tengah berlangsung," kata dia.
Selain menuntut pencopotan Lutfi, Partai Buruh juga akan menyuarakan kembali penolakan Omnibus Law, hingga penurunan harga bahan pokok. Peringatan hari buruh tahun ini akan digelar pada 14 Mei, pasalnya tanggal 1 Mei sangat berdekatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Aksi akan digelar di Bundaran Hotel Indonesia. Para buruh rencananya akan melaksanakan aksi terlebih dahulu di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan KPU Provinsi. Di sana, Partai Buruh menuntut pemilu 14 Februari 2024 yang jujur, adil, dan menolak politik uang.
Said Iqbal menyatakan Partai Buruh bersiap melaju di Pemilu Legislatif 2024 nanti. Mereka sudah mengantongi Surat Keputusan atau SK Kementerian Hukum dan HAM.
Aksi ini, kata Said Iqbal, akan diikuti 100 ribu buruh di DPR RI. Setelah itu, mereka juga akan melakukan deklarasi perjuangan buruh Partai Buruh dan gerakan buruh Indonesia di Jakarta International Stadium (JIS) atau Istora Senayan.
Selain di Jakarta, aksi tanggal 14 Mei juga rencananya digelar di sejumlah kota besar lainnya seperti Bandung, Semarang, Surabaya, Makasar, Banjarmasin, Medan, Batam, Ternate, Gorontalo, Manokwari, dan ratusan kota besar lainnya.
Dalam aksi 14 Mei nanti, Partai Buruh dan gerakan buruh indonesia akan menyuarakan 11 tuntutan. Selain soal pencopotan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi hingga penolakan terhadap Omnibus Law, mereka juga menyatakan menolak wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi.