Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Karya siswa SMK akan digunakan oleh Pemimpin Takhta Suci Vatikan Paus Fransiskus dalam kunjungan keagamaan dan kenegaraannya ke Indonesia. Para siswa SMK Pendidikan Industri Kayu Atas (PIKA) Semarang membuat dua buah kursi yang akan digunakan pimpinan umat Katolik dunia itu pada misa akbar di Gelora Bung Karno dan Gereja Katedral pada 3 September mendatang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam video yang diunggah oleh akun resmi SMK PIKA, Kepala Sekolah SMK PIKA FX Harsono mengatakan sekolahnya mendapat kepercayaan untuk membuat dua buah kursi itu setelah dikontak oleh panitia kedatangan Paus Fransiskus. "Romo Hani (Pastor Gereja Katedral Jakarta Albertus Hani Rudi Hartoko) memberi kepercayaan kepada kita untu membuat kursi yang akan diduduki oleh Paus Fransiskus," kata dia dikutip Jumat, 30 Agustus 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Haryono ingin siswa dilibatkan dalam pembuatan kursi itu agar timbul rasa bangga bahwa sekolahnya terlibat dalam kunjungan tokoh besar dunia. "Harapannya kursi itu juga bisa mencirikan budaya Indonesia," kata dia dikutip, Jumat, 30 Agustus 2024.
Pihak sekolah pun memilih sejumlah siswa yang didampingi guru untuk mengerjakan proyek kursi untuk Paus Fransiskus ini. Proses pembuatan sendiri telah dimulai sejak 3 bulan lalu.
Andrew Yulius Purnomo, koordinator tim siswa mengatakan dia dan timnya mengaku senang proyek itu bisa ikut dikerjakan oleh siswa. Ia menyebut sebenarnya membuat kursi, meja atau furnitur kayu lain adalah hal biasa bagi mereka. Namun proyek kali ini istimewa karena kursi itu akan digunakan oleh Paus Fransiskus.
Dalam video dokumenter pembuatan kursi itu, Andrew mengungkap proses pembuatan kursi itu, mulai dari desain, pemilihan bahan hingga konstruksi dan finishing. Mereka kerap berdiskusi bersama, termasuk dengan guru dan panitia kedatangan Paus Fransiskus.
Kursi yang akan digunakan oleh Paus Fransiskus itu terbuat dari rotan dan kayu jati. Ada sentuhan budaya Indonesia di sana berupa wayang.
Kini dua kursi yang telah dipesan khusus untuk Paus Fransiskus itu telah selesai dibuat dan kini tersimpan di Museum Katedral Jakarta.
Paus Fransiskus dijadwalkan tiba di Indonesia pada 3 September 2024 siang. Lalu, keesokan harinya atau pada 4 September 2024, pemimpin umat Katolik tersebut dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta.
Kemudian, pada 5 September 2024, Paus Fransiskus dijadwalkan menghadiri pertemuan antaragama di Masjid Istiqlal, Jakarta, dan dilanjutkan pertemuan dengan penerima manfaat organisasi amal di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI). Misa akbar di Gelora Bung Karno juga akan digelar di hari yang sama.