Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PDIP Sebut Sudah Keluarkan 70 Surat Tugas untuk Gaet Kandidat di Pilkada 2024

Surat itu dikeluarkan PDIP dalam rangka mempersiapkan calon terbaik yang akan diusung partai banteng itu di Pilkada 2024.

9 Juni 2024 | 06.31 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri kuliah umum berjudul 'Dilema Intelektual di Masa Gelap Demokrasi: Tawaran Jalan Kebudayaan' pada acara Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024', yang diselenggarakan Forum Kajian Antropologi Indonesia (FKAI), di Auditorium Mochtar Riady, Kampus FISIP Universitas Indonesia,  Depok, Senin, 3 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Perbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto usai menghadiri kuliah umum berjudul 'Dilema Intelektual di Masa Gelap Demokrasi: Tawaran Jalan Kebudayaan' pada acara Koentjaraningrat Memorial Lecture XXI/2024', yang diselenggarakan Forum Kajian Antropologi Indonesia (FKAI), di Auditorium Mochtar Riady, Kampus FISIP Universitas Indonesia, Depok, Senin, 3 Juni 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto menyebut partainya sudah mengeluarkan lebih dari 70 surat tugas. Surat itu dikeluarkan dalam rangka mempersiapkan calon terbaik yang akan diusung partai banteng itu di Pilkada 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Kami sudah mengeluarkan 70 lebih surat tugas, bahkan persiapan untuk Pilkada sudah dilakukan dengan baik," kata Hasto saat ditemui di Sekolah Partai DPP PDIP, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski begitu, Hasto mengatakan bahwa PDIP masih belum mengambil keputusan terhadap siapa yang bakal dicalonkan sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur di Pilkada serentak nanti. Namun, dia menyebut PDIP sudah membidik sejumlah nama yang berpotensi untuk dicalonkan dalam Pilkada Jakarta.

Salah satu nama yang disoroti ialah Sekretaris Kabinet Indonesia pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin sekaligus mantan Wakil Ketua DPR 2009-2014, Pramono Anung. Hasto menilai, Pramono sebagai sosok yang telah matang dan memiliki kompetensi untuk melihat berbagai kompleksitas di Jakarta.

Selain itu, Hasto menyoroti nama-nama lain seperti Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas, serta mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi yang berpotensi diusung dalam Pilgub Jawa Tengah.

Perihal penjajakan komunikasi, Hasto mengungkapkan bahwa partainya telah berkomunikasi dengan sejumlah partai politik. "Ada yang bertemu dengan Gerindra, Golkar, PKB, Hanura, Perindo, PPP, termasuk dengan PAN," ujarnya.

Hasto juga mengatakan, di beberapa daerah PDIP tidak menutup komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera atau PKS. Akan tetapi, dia tidak menjelaskan lebih lanjut ihwal daerah-daerah yang dimaksud.

Menurut Hasto, gelaran Pilkada ini sebagai momentum setiap partai politik untuk berkonsolidasi. Karena itu, jajaran kader dan pimpinan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri itu bergerak hingga ke lapisan terbawah dalam rangka persiapan pemilihan kepala daerah.

"Hanya pergerakannya ada yang terbuka, ada yang tertutup. Tapi langkah-langkah menyiapkan Pilkada itu telah dilakukan PDIP termasuk melalui rapat kerja nasional lalu," ujar Hasto.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus