Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Politik

PDIP Tanam Pohon di Gelora Bung Karno, Dihadiri Pratikno

PDIP menanam pohon di Gelora Bung Karno. "Mencintai bumi adalah bentuk menjaga republik," kata Basarah.

21 Maret 2021 | 10.39 WIB

Sejumlah elite PDI Perjuangan dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (berbaju putih, keempat dari kiri) menghadiri acara penanaman pohon di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Maret 2021. TEMPO/Putri.
Perbesar
Sejumlah elite PDI Perjuangan dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno (berbaju putih, keempat dari kiri) menghadiri acara penanaman pohon di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Ahad, 21 Maret 2021. TEMPO/Putri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah elite PDIP menanam pohon di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pada Ahad pagi, 21 Maret 2021. Hadir dalam acara ini di antaranya tiga Ketua DPP yaitu Tri Rismaharini, Ahmad Basarah, Yasonna Laoly.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Kemudian Wakil Sekretaris Jenderal Utut Adianto dan Sadarestuwati, serta anggota Fraksi Dewan Perwakilan Rakyat Junimart Girsang , Ribka Tjiptaning, dan Abidin Fikri, yang juga merangkap menjadi Ketua Panitia Penanaman Pohon.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Hari ini penanaman pohon sumbangan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Risma dalam sambutannya di lokasi.

Risma pun menyampaikan salam dari Megawati yang memantau penanaman pohon dari kediamannya. Selain di GBK, acara penanaman pohon juga digelar di kawasan Waduk Rawa Lindung, Jakarta Selatan.

Risma mengatakan ia dan Megawati memiliki kesukaan yang sama dalam menanam pohon. Dia pun menyampaikan cerita yang dikisahkan Megawati kepadanya.

Kepada Risma, Megawati mengatakan sejak kecil kerap diajak ayahnya, Bung Karno, ke kawasan GBK yang dulu masih berupa rawa-rawa. Risma menyebut itulah yang menjadi salah satu embrio kecintaan Megawati terhadap lingkungan.

"Saat itu perjuangan Bung Karno membuat lokasi ini adalah sangat berat. Namun beliau bisa mewujudkan kepada kita semua, saat ini bisa menikmati kawasan GBK yang sangat indah yang mungkin sangat sulit ditemukan di Ibu kota," ujar Menteri Sosial ini.

Di kesempatan yang sama, Ahmad Basarah mengatakan gerakan ini merupakan ajaran dari Bung Karno yang diteruskan Megawati, yakni untuk mencintai kehidupan. Berpolitik, kata dia, bukan cuma untuk kepentingan praktis. Namun harus juga membangun bangsa, peradaban, dan kehidupan.

"Menanam pohon adalah cara kita bagaimana suatu kota menjadi indah, bersih, dan hijau dan akhirnya akan menghasilkan udara yang sehat. Udara yang sehat bisa membuat politik di Indonesia menjadi sehat," ujar Basarah.

Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto mengatakan acara menanam pohon ini merupakan salah satu langkah khas Megawati Soekarnoputri. "Bahwa mencintai bumi adalah bagian dari memperkuat republik. Mudah-mudahan kita bukan hanya bisa menanam, kita juga bisa menjaga lingkungan ini," kata Utut.

Menteri Sekretaris Negara Pratikno turut hadir dalam kegiatan tersebut. Kawasan GBK memang dikelola oleh badan layanan umum di bawah Kementerian Sekretariat Negara. "Kami menyampaikan terima kasih atas partisipasinya untuk penanaman pohon ini karena ini benar-benar sesuai dengan semangat kami di Kementerian Sekretariat Negara," kata Pratikno dalam sambutannya

Menurut Abidin Fikri, ada sekitar 300 pohon yang ditanam oleh PDIP di acara pagi ini. Beberapa jenis pohon yang ditanam antara lain pohon ulin, baobab, kayu hitam Kalimantan, matoa, kuri, buni, pule, pohon nangka, mangga, dan sebagainya.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus