Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 16 mahasiswa Papua asal Manokwari terusir dari kontrakan mereka di kawasan Tebet, Jakarta Selatan sejak 6 Oktober 2019. "Pemerintah Daerah Manokwari belum membayar kontrakan selama 4 bulan," kata salah seorang mahasiswa, Abia Indou, ketika dihubungi, Rabu, 9 Oktober 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Abia mengatakan para mahasiswa ini sebenarnya juga telah menghubungi Bupati Kabupaten Manokwari, Dinas Sosial Kabupaten Manokwari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melalui bantuan Himpunan Mahasiswa Acemo Manokwari (Hipmamja) yang berada di Papua, kata Abia, Pemda berjanji menyelesaikan permasalahan ini.
Menurut Abia, Pemda bahkan saling lempar tanggung jawab antara bagian keuangan dan Dinas Sosial Manokwari. "Kami seakan-akan diabaikan oleh Pemda Manokwari," kata dia.
Ia berharap dialog bisa tercapai dan membuahkan hasil. Abia berharap pemerintah daerah tak menutup mata nasib para mahasiswa Papua di perantauan.
NINDYA ASTUTI