Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendidikan

Pendaftar SNBP 2025 Naik 10,6 Persen Dibanding Tahun Lalu

Para pendaftar SNBP, kata Eduart, akan bersaing untuk mengisi kuota daya tampung sebanyak 181.425 kursi.

18 Februari 2025 | 20.54 WIB

Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay
Perbesar
Ilustrasi suasana belajar mahasiswa di kampus. Pixabay

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 resmi ditutup pukul 15.00 WIB pada Selasa, 18 Februari 2025. Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Eduart Wolok mengatakan, pendaftar SNBP 2025 mencapai 776.515 siswa. Angka ini, leih besar ketimbang tahun 2024 sebesar 702.312 siswa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

“Berarti terjadi peningkatan sebesar 74.203 pendaftar atau 10,6 persen,” kata dia dalam keterangan pers, Selasa, 18 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Eduart mengatakan, para pendaftar memiliki total 4.967 program studi yang tersedia di 146 perguruan tinggi negeri (PTN). Ratusan PTN itu terdiri dari 76 PTN Akademik, 44 PTN Vokasi, dan 26 PTKIN.

Para pendaftar, kata Eduart, akan bersaing untuk mengisi kuota daya tampung sebanyak 181.425 kursi. Kursi itu terdiri dari 16.150 kursi pada program diploma tiga, 22.603 kursi pada program diploma empat/sarjana terapan, dan 142.672 kursi pada program sarjana.

Adapun pendaftar diperbolehkan untuk memilih 1 atau 2 prodi pada SNBP 2025. Pada pilihan pertama, tercatat jumlah siswa memilih program diploma tiga sebesar 24.520 siswa, program diploma empat/sarjana terapan sebesar 61.665 siswa, dan program sarjana sebesar 690.330 siswa.

“Pada pilihan kedua, jumlah siswa yang memilih program diploma tiga sebesar 34.325 siswa, program diploma empat/sarjana terapan sebesar 61.812 siswa, dan program sarjana sebesar 541.800 siswa,” kata dia.

Lonjakan pendaftar, kata Eduart, terjadi pada siswa yang memilih program studi Seni dan/atau Olahraga, dengan total pendaftar 27.109 siswa. Jumlah ini lebih banyak 4.301 siswa ketimbang SNBP 2024 dengan total pendaftar 22.808 siswa.

Dari 11 jenis portofolio yang tersedia, jumlah siswa yang memilih program studi dengan jenis portofolio Pendidikan Jasmani dan Olahraga sebesar 12.036 siswa (tahun 2024 sebesar 9.574 siswa); Seni Rupa, Desain, dan Kriya sebesar 9.290 siswa (tahun 2024 sebesar 8.299 siswa); dan Sendratasik sebesar 1.196 siswa (tahun 2024 sebesar 896 siswa).

Lalu, Tari sebesar 1.533 siswa (tahun 2024 sebesar 1.179 siswa); Musik sebesar 1.156 siswa (tahun 2024 sebesar 1.009 siswa); Teater sebesar 101 siswa (tahun 2024 sebesar 76 siswa); Fotografi sebesar 303 siswa (tahun 2024 sebesar 274 siswa); Seni Karawitan sebesar 194 siswa (tahun 2024 sebesar 174 siswa); Etnomusikologi sebesar 88 siswa (tahun 2024 sebesar 86 siswa); dan Seni Pedalangan sebesar 32 siswa.

Sementara itu, porfofolio yang mengalami penurunan adalah Film dan Televisi sebesar 1.180 siswa (tahun 2024 sebesar 1.280 siswa) dan Seni Pedalangan sebesar 32 siswa (tahun 2024 sebesar 33 siswa).

Eduart mengatakan, peningkatan jumlah pendaftar SNBP 2025 tidak hanya dilihat dari segi jumlah pendaftar, tetapi juga dari persebaran sekolah. Sekolah yang telah melakukan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) berjumlah 21.793 sekolah. Jumlah ini mengalami peningkatan 1.097 sekolah dibandingkan tahun 2024 yang tercatat sebesar 20.696 sekolah.

Dari sekolah yang telah melakukan finalisasi PDSS, pada tahun 2025 ini tercatat jumlah siswa eligible sebesar 951.675 siswa, Dari jumlah siswa eligible tersebut, 930.844 siswa melakukan finalisasi nilai pada pendaftaran SNBP yang dibuka pada 4–18 Februari 2025.

Pada tahapan berikutnya, Panitia SNPMB 2025 akan memberikan data berdasarkan pilihan prodi ke masing-masing PTN, untuk kemudian dilakukan seleksi oleh PTN berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Seleksi pertama dilakukan berdasarkan pilihan prodi pertama dan akan dilanjutkan dengan pilihan prodi kedua. “Selanjutnya, hasil SNBP akan diumumkan pada 18 Maret 2025,” kata dia.

Hendrik Yaputra

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus