Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, disebut-sebut menjadi sosok potensial untuk mendampingi calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto. Nama putra presiden Joko Widodo atau Jokowi itu juga salah satu sosok di antara empat nama yang disebut dalam rapat elite koalisi di Kertanegara IV, Jakarta Selatan, pada Jumat, 13 Oktober 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, mengatakan Gibran Rakabuming Raka akan menambah kekuatan non-elektoral ketika mendampingi Prabowo. Ia menduga ada peran Jokowi agar Gibran masuk dalam kandidat kuat. Adapun soal kekuatan non-elektoral itu, Ujang menyebut, seperti struktur, infrastruktur, dan perangkat hukum yang dipegang Jokowi selaku presiden untuk pemenangan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Karena anaknya presiden ada kekuatan non-elektoral yang membuat Prabowo-Gibran bisa menang,” kata Ujang ketika dihubungi Tempo pada Minggu, 15 Oktober 2023.
Selain itu, Ujang juga menyebut usulan itu sulit ditolak oleh partai di Koalisi Indonesia Maju. Alasannya, kata Ujang, banyak pucuk pimpinan partai yang menjadi menteri di kabinet presiden Jokowi, seperti Prabowo Subianto, Zulkifli Hasan, dan Airlangga Hartarto.
“Tidak berani mereka menolak itu,” kata Ujang.
Ujang melihat skenario untuk menduetkan Prabowo Subianto dengan Gibran Rakabuming Raka ini sudah dilakukan sejak lama. Namun, lantaran Wali Kota Solo itu belum genap berusia 40 tahun yang menjadi syarat pencalonan wakil presiden, akhirnya peluang Gibran masih menunggu putusan uji materi soal batas usia calon wakil presiden yang akan dibacakan Mahkamah Konstitusi pada Senin, 16 Oktober besok.
“Tinggal nunggu legalitas pemberian jalan tol dari Mahkamah Konstitusi,” kata Ujang.
Usai pertemuan di Kertanegara, Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang Afriansyah Noor sempat membocorkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Putra sulung Presiden Jokowi itu mewakili Jawa Tengah. Adapun untuk luar Jawa, Afriansyah mengklaim nama Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra juga masuk bursa itu.
"Diterima dong," ujar dia usai pertemuan malam itu, Jumat, 13 Oktober 2023.
Namun Afriansyah Noor--yang juga ikut dalam pertemuan elite Koalisi Indonesia Maju itu--membantah perihal dugaan adanya instruksi Jokowi atas usulan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden Prabowo Subianto.
"Tidak sama sekali," kata dia ketika dihubungi Minggu, 15 Oktober hari ini.
Empat nama bacawapres Prabowo
Prabowo Subianto memimpin rapat elite partai koalisi Indonesia Maju yang digelar di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan kemarin. Kemudian, Prabowo meminta untuk para ketua umum dan sekretaris jenderal berdiskusi untuk mengusulkan satu hingga 3 nama calon wakil presiden yang akan mendampinginya. Usulan itu dituliskan dalam kertas kosong dan tanpa menyebutkan nama secara terang untuk kembali diserahkan kepada Prabowo.
Hasil usulkan calon wakil presiden dari elite koalisi itu disebut-sebut ada sosok Khofifah Indar Parawansa yang mewakili wilayah Jawa Timur, Gibran Rakabuming Raka untuk wilayah Jawa Tengah, Ridwan Kamil untuk mewakili daerah Jawa Barat, dan Erick Thohir untuk mewakili luar Jawa.
Usai pertemuan itu, para pucuk pimpinan koalisi menemui wartawan yang menunggu di pelataran rumah itu. Calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengumumkan hasil pertemuan itu. Menteri pertahanan itu tidak menyebut spesifik nama calon wakil presiden. Dia hanya mengatakan calon wakil presiden yang akan mendampinginya berasal dari beberapa wilayah, yaitu luar Jawa, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
“Dan kita sudah sepakat dalam beberapa hari untuk kumpul lagi setelah masing-masing partai berembug,” kata Prabowo usai pertemuan yang digelar di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat malam, 13 Oktober 2023.