Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Pengasuh Pesantren di Batang Cabuli 17 Santri, Polisi: Dilakukan Sejak 2019

Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan, Wildan Mashuri, pengasuh pondok pesantren di Batang mencabuli 17 santrinya sejak 2019

12 April 2023 | 09.23 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (ketiga kiri) bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kiri) dan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki (keempat kiri) menjawab pertanyaan wartawan saat pengungkapan kasus pencabulan pondok pesantren di Mapolres Batang, Jawa Tengah, Selasa 11 April 2023. Polisi berhasil mengungkap kasus pencabulan oleh tersangka pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang dengan korban sebanyak 14 santriwati yang masih di bawah umur. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Semarang - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah Inspektur Jenderal Ahmad Luthfi mengatakan, Wildan Mashuri, pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang mencabuli belasan santrinya sejak 2019. Kini lelaki berusia 57 tahun tersebut ditahan dan berstatus tersangka.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Terjadi sejak tahun 2019 sampai sekarang," sebut Luthfi ketika konferensi pers pengungkapan kasus tersebut di Mapolres Batang pada Selasa, 11 April 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Modus pelaku saat menjalankan aksinya diawali membangunkan korban saat pagi hari. Pelaku lantas mengajak korban lokasi pencabulan. "Kemudian pelaku melakukan tindakan asusila," sebut Luthfi.

Tersangka membohongi korban dengan berdalih bahwa praktik tersebut untuk mendapat karomah. Sebelumnya pelaku juga melakukan nikah palsu dengan korban. Dia menikahkan sendiri dirinya. Kemudian pelaku mengancam korban agar menceritakan tindakannya.

Luthfi menyebutkan, sejak 2 April 2023 ada 15 santri yang mengaku dilecehkan oleh pelaku. Usia korban mulai 14 hingga 24 tahun. Berdasarkan hasil pemeriksaan, sebagian korban telah diperkosa oleh pelaku.

Sementara berdasarkan pengakuan pelaku ada dua korban yang telah lulus dari pesantrennya. Sehingga total sementara jumlah santri yang diduga menjadi korban aksi pencabulan Wilda sebanyak 17 orang.

Eko Ari Wibowo

Eko Ari Wibowo

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus