Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesantren dan boarding school sering dianggap sama, padahal antara keduanya memiliki perbedaan, meskipun ada pula kesamaannya. Lantas, apa perbedaan antara pesantren dan boarding school?
Sebelum membahas perbedaan antara pesantren dan boarding school, terlebih dahulu mengetahui persamaan dari keduanya. Melansir dari smkpatriot-kng.sch.id, baik pesantren dan boarding school adalah lembaga pendidikan yang menyediakan fasilitas asrama bagi para murid atau santrinya. Selain itu, pesantren dan boarding school tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Meskipun demikan, keduanya memiliki perbedaan.
Pesantren merupakan sebuah lembaga yang memiliki tujuan membentuk peserta didiknya sebagai manusia yang berakhlak. Peserta didik dari pesantren adalah masyarakat umum sehingga tidak ada persyaratan umur bagi siswa dan siswinya. Waktu belajar pun cenderung tidak terbatas.
Sementara itu boarding school atau sekolah berasrama merupakan lembaga pendidikan yang melakukan seluruh aktivitas belajar dan kegiatan pendukung terjadinya pelaksanaan pendidikan lainnya dengan batas waktu yang sudah ditentukan. Selain itu juga terdapat syarat umur bagi peserta didiknya.
Melansir dari mbsmuhiba.com, ditinjau dari segi pembangunan dan biaya, pesantren memiliki modal yang lebih sedikit dan terbatas sehingga pembangunan dilaksanakan secara bertahap bergantung pada ketersediaan modal. Sementara boarding school modal pembangunan yang diagendakan sudah dipersiapkan dengan matang sehingga pembangunannya dilakukan secara sekaligus.
Pendiri pesantren lebih sering secara perorangan, atau bahkandidirikan seorang kyai yang sekaligus menajar di pesantren tersebut. Sementara, boarding school kebanyakan dibangun di bawah sebuah organisasi atau lembaga, baik yayasan, lembaga pemerintah, maupun swasta.
Dilansir dari madwiwarna.sch.id, kurikulum dari kedua lembaga pendidikan tersebut pun berbeda. Pesantren menitikberatkan pendidikan yang bersumber dari kitab agama dan kurikulum berbasis keagamaan. Sementara itu, kurikulum boarding school menggunakan kurikulum pendidikan formal yang dibuat pemerintah,meksipun beberapa di antaranya punya muatan pendidikan agama yang lebih dari sekolah umumnya yang disebut Islamic Boarding School.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: HNW Minta Anggota Majelis Masyayikh Libatkan Semua Jenis Pesantren
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini