Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Markas Besar Polri turun tangan untuk menjaga lalu lintas di Kota Solo dan sekitarnya dalam pernikahan putri Presiden Joko Widodo, Kahiyang Ayu, dengan Bobby Afif Nasution. Mereka akan berupaya agar tidak terjadi kemacetan lalu lintas dalam acara itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen (Pol) Royke Lumowa menyebut bahwa Presiden Joko Widodo menginginkan agar acara itu tidak menimbulkan dampak ke masyarakat dalam bentuk kemacetan lalu lintas. "Kami menjabarkannya melalui manajemen rekayasa lalu lintas," katanya.
Baca juga: Pernikahan Kahiyang Ayu, Tol Solo ke Sragen Dibuka Sementara
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurutnya, kepolisian mengerahkan sekitar dua ribu polisi lalu lintas untuk mengatur lalu lintas di sekitar lokasi acara maupun di keseluruhan Kota Solo dan daerah di sekitarnya. Polantas yang dikerahkan berasal dari Kepolisian Resor di Solo dan sekitarnya. "Bahkan juga kami datangkan dari Salatiga, Magelang dan Polda Jawa Tengah," katanya.
Sedangkan Mabes Polri melakukan pendampingan berupa manajemen, supervisi serta asistensi. "Kami membuat analisa untuk nantinya dilaksanakan oleh anggota di lapangan," kata dia.
Salah satu yang dilakukan adalah menghitung perbandingan volume kendaraan yang melintas dengan kapasitas beberapa jalan yang akan jadi alternatif pengalihan arus. "Kami tidak akan mengunci mengalihan arus di satu ruas jalan saja, tadi dibagi secara merata" katanya.
Pembagian personel polantas juga akan disesuaikan dengan hasil analisa yang telah dilakukan. "Kami akan memperbanyak jumlah petugas di lokasi yang memang rawan macet," katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Kota Surakarta Hari Prihatno mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pengaturan parkir di beberapa lokasi yang rawan macet. "Pengaturan parkir dilakukan untuk memperlebar kapasitas jalan," katanya.