Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Kepresidenan ganti warna cat dari biru langit menjadi merah putih. Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono mengatakan pesawat jenis Boeing 737-8U3 (BBJ2) itu dicat di dalam negeri.
"Pengecatan Pesawat BBJ2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di tahun 2020," ujar Heru kepada wartawan Istana, Selasa, 3 Agustus 2021.
Dia mengatakan proses pengecatan merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ.
Namun, Heru menyebut, pengecatan ulang BBJ2 baru bisa dilakukan tahun ini karena menyesuaikan interval waktu perawatan rutin yang sudah ditetapkan.
"Perawatan rutin Pesawat BBJ 2 jatuh pada tahun 2021 merupakan perawatan Check C sesuai rekomendasi pabrik, maka tahun ini dilaksanakan perawatan sekaligus pengecatan yang bernuansa Merah Putih sebagaimana telah direncanakan sebelumnya," tuturnya.
Pemerhati penerbangan Alvin Lie memperkirakan biaya cat ulang pesawat dengan jenis Boeing 737-800 antara US$100.000 hingga US$150.000 atau setara dengan Rp1,4 miliar hingga Rp2,1 miliar.
Ia mengkritik anggaran sebesar tersebut dikeluarkan saat pandemi Covid-19. "Hari gini masih aja foya-foya ubah warna pswt Kepresidenan," tulis Alvin dalam akun @alvinlie21.
Merespon kritikan tersebut, Heru menjelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan pesawat kepresidenan sudah dialokasikan dalam APBN.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini