Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pusat Penerimaan Mahasiswa Baru (PPMB) Universitas Airlangga atau Unair, Achmad Solihin, mengatakan, ada dua peserta sempat sakit saat pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) pada Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2024 gelombang pertama di Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, pada 30 April 2024 dan 2-7 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meski sakit, keduanya tak ingin menunda ujian. Salah satu peserta bahkan harus diinfus sambil mengerjakan soal UTBK di ruang ujian. “Kami sudah tangani karena kita siapkan tenaga kesehatan,” kata Achmad saat dihubungi, Senin 13 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Achmad mengatakan, keduanya sakit diduga karena mengalami stres dan tidak sempat sarapan sebelum mengikuti ujian. Panitia PPMB Unair sudah menangani keadaan itu dengan menyediakan tenaga kesehatan di Pusat UTBK Unair.
“Kami siapkan tenaga kesehatan di 3 kampus Unair yang menjadi tempat pelaksanaan UTBK,” kata Achmad.
Jelang UTBK-SNBT 2024 gelombang kedua pada 14 sampai 20 Mei 2024, Achmad mengatakan, panitia tidak memiliki persiapan khusus. Panitia tetap menempatkan para tenaga kesehatan di tiga kampus tempat pelaksanaan UTBK-SNBT Unair.
Achmad pun mengimbau peserta untuk sarapan lebih dahulu sebelum melaksanakan ujian. Ia juga meminta peserta untuk menjaga Kesehatan mental supaya tidak mengalami stres. “Kalau tidak melakukan itu nanti jadi tidak baik dalam melaksanakan ujian,” kata Achmad.
Adapun Lokasi dalam pelaksanaan ujian SNBT di Unair akan berlangsung di tiga kampus, yakni Dharmahusada-A, Dharmawangsa-B, Kampus Merr-C. Ujian ini terdiri dari 28 sesi dengan 24.640 kursi. Hal tersebut membuat Unair menjadi penampung tertinggi bagi peserta UTBK di Surabaya.