Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Pimpinan MKGR Sebut Belum Ada Tanda-tanda Jokowi dan Gibran Bergabung

MKGR menyatakan terbuka dengan siapapun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi dan Gibran.

18 Januari 2025 | 21.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Presiden Jokowi menghadiri Penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2024. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terpilih sebagi Ketua Umum Partai Golkar secara aklamasi setelah menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Bidang Perekonomian ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong atau MKGR mengatakan belum ada tanda-tanda eks Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming bergabung dengan sayap Partai Golkar ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sampai dengan saat ini, kami ulangi ya, sampai dengan saat ini belum ada tanda-tanda seperti itu. Jadi itu kira-kira yang bisa kita sampaikan,” kata Soedeson Tandra saat acara HUT ke-65 MKGR di Jakarta Pusat, Sabtu, 18 Januari 2025. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Namun, Ketua Panitia Penyelenggara HUT Ke-65 MGKR ini mengatakan organisasi MKGR bersifat terbuka, termasuk kepada Jokowi dan Gibran. MKGR terbuka menyambut keduanya jika mereka memang mau bergabung. 

Sebelumnya muncul desas-desus Jokowi akan bergabung dengan Partai Golkar lewat ormas MKGR. Kabar itu mencuat setelah Ketua Umum MKGR Adies Kadir mengatakan organisasinya terbuka kepada siapa pun yang ingin bergabung, termasuk Jokowi.

“Ini kan dinamika politik berkembang,” kata Adies memberikan keterangan di kawasan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, pada Rabu, 15 Januari 2025.

Putra sulung Jokowi yang juga Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka, juga dikabarkan bergabung dengan MKGR. Kabar itu berkembang setelah ormas pendiri Partai Golkar itu mengundang Gibran menghadiri puncak HUT ke-65 MKGR malam ini. 

Menanggapi isu ini, Ketua Umum relawan Projo, Budi Arie Setiadi, meminta semua pihak menunggu kepastian benar tidaknya Jokowi dan Gibran bergabung dengan Golkar lewat MKGR. Pria yang menjabat sebagai Menteri Koperasi itu berujar kebenaran itu akan terungkap dalam HUT MKGR.

“Ya kita tunggu aja. Tunggu besok,” kata Budi Arie di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat 17 Januari 2025.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar Maman Abdurrahman mengaku belum mendengar isu Jokowi dan Gibran akan bergabung dengan partainya. Ia mengatakan kehadiran Gibran di acara MKGR untuk mewakili Presiden Prabowo Subianto yang berhalangan.

“Setau saya belum ada pembahasan ke arah situ. Tapi setahu saya kehadiran Mas Gibran mewakili pemerintah untuk hadir di acara,” kata Maman di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat.

Belakangan Adies Kadir juga membantah undangan yang ditujukan kepada Gibran dalam acara HUT MKGR sebagai isyarat bergabungnya Gibran dengan organisasi pendiri partai Golkar itu. Ia juga menegaskan belum ada informasi apa pun yang memastikan soal bergabungnya putra Jokowi itu ke Partai Golkar.

“Diundang kan tidak mesti diartikan bergabung,” kata Adies di kantor DPP Partai Golkar, Jumat, 17 Januari 2025.

Daniel Ahmad Fajri dan Andi Adam Faturahman berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Eka Yudha Saputra

Eka Yudha Saputra

Alumnus Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Bergabung dengan Tempo sejak 2018. Anggota Aliansi Jurnalis Independen ini meliput isu hukum, politik nasional, dan internasional

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus