Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Pendidikan

Menag Nasaruddin Terisak saat Kenang Paus Fransiskus di Misa Requiem

Nasaruddin yang tampil mengenakan batik serta kopiah mengeluarkan sehelai tisu untuk mengusap wajahnya. Mengaku emosional mengenang Paus Fransiskus.

24 April 2025 | 18.59 WIB

Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Misa Requiem untuk Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta pada Kamis sore, 24 April 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Perbesar
Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Misa Requiem untuk Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta pada Kamis sore, 24 April 2025. TEMPO/Savero Aristia Wienanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri Misa Requiem untuk mendiang Paus Fransiskus di Gereja Katedral Jakarta pada Kamis petang, 24 April 2025. Dia disambut oleh Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Nasaruddin Umar tak mengikuti prosesi misa konselebrasi untuk Sri Paus. Imam Besar Masjid Istiqlal ini hanya memberikan pernyataan sebelum Misa Requiem dimulai.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat memberikan ucapan belasungkawa dan doa, Nasaruddin tampak terisak-isak mengenang mendiang Paus Fransiskus. Dia yang tampil mengenakan batik serta kopiah mengeluarkan sehelai tisu untuk mengusap wajahnya.

"Saya seperti sangat emosional melihat wajah Pope, kami sangat terharu," katanya di Gereja Katedral Jakarta, pada Kamis, 24 April 2025.

Dia mengenang sosok pemimpin umat Katolik itu sebagai inspirasi. Menurut dia, banyak tindakan Paus Fransiskus yang bisa diambil sebagai pembelajaran hidup. "Memang beliau sudah wafat, tapi Insya Allah akan tetap hidup pesan-pesannya di dalam batin," ujar dia.

Adapun Gereja Katedral Jakarta menggelar Misa Requiem untuk mendoakan Paus Fransiskus pada Kamis, 24 April. Misa konselebrasi ini dipimpin langsung oleh Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Piero Pioppo.

Misa Requiem Paus Fransiskus juga dihadiri oleh para uskup. Turut hadir sejumlah perwakilan dari kedutaan besar berbagai negara.

Pantauan Tempo di lokasi, Gereja Katedral Jakarta dipadati ribuan masyarakat yang ingin mendoakan mendiang Paus Fransiskus. Pemimpin umat Katolik ini wafat pada 21 April 2025, dalam usia 88 tahun. Gereja Katedral menyediakan sejumlah area bagi warga yang ingin mendoakan mendiang Sri Paus. Selain di dalam katedral, dua area turut disediakan di bagian luar.

Ada juga dua layar berukuran besar yang ditaruh di sebelah pintu Katedral Jakarta. Layar itu menampilkan sejumlah ucapan belasungkawa dan doa dari masyarakat atas wafatnya Paus Fransiskus.

Novali Panji Nugroho

Lulus dari Program Studi Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Bergabung dengan Tempo pada September 2023. Kini menulis untuk desk Nasional, mencakup isu seputar politik maupun pertahanan.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus