Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo di Kongres Partai Demokrat: Potensi AHY dan Gibran Bersaing hingga Bahas Cawe-cawe

Prabowo di Kongres Partai Demokrat sampaikan beberapa fakta menarik, seperti AHY dan Gibran akan bersaing di Pilpres mendatang hingga bahas cawe-cawe.

27 Februari 2025 | 15.48 WIB

Presiden Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri), menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 25 Februari 2025. Dalam kongres ini Agus Harimurti Yudhoyono kembali terpilih sebagai ketua Umum Partai Demokrat periode 2025 - 2030. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (kiri), menghadiri penutupan Kongres VI Partai Demokrat, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, 25 Februari 2025. Dalam kongres ini Agus Harimurti Yudhoyono kembali terpilih sebagai ketua Umum Partai Demokrat periode 2025 - 2030. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menghadiri acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat yang berlangsung di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, pada Selasa malam, 25 Februari 2025. Dalam agenda tersebut, Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato penutupan bagi partai berlambang bintang mercy itu.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berdasarkan pantauan Tempo, Prabowo tiba sekitar pukul 19.22 WIB. Ia mengenakan setelan jas hitam, kemeja putih, serta dasi biru, dan melengkapi penampilannya dengan peci hitam.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum Partai Gerindra tersebut didampingi oleh Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Mereka hadir bersama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), serta Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Ucapkan Selamat AHY dan SBY Kembali Pimpinan Demokrat

Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat kepada Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono, atas terpilihnya mereka secara aklamasi sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.

"Tentunya, saya ucapkan selamat atas terselenggaranya Kongres Partai Demokrat, dan selamat atas terpilihnya kembali saudara Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk 5 tahun yang akan datang, juga tentunya terpilihnya Bapak SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat," kata Presiden saat berpidato dalam acara penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Jakarta, Selasa malam, dikutip dari Antara.

Prabowo Memuji Sosok AHY.

"Mas AHY ini memang salah satu menteri paling muda di Kabinet Merah Putih, dan juga menko (menteri koordinator) termuda di antara tujuh menko yang ada. Jadi, Mas AHY masih panjang pengabdianmu," kata Prabowo kepada AHY yang kemudian disambut riuh tepuk tangan kader Partai Demokrat peserta kongres.

AHY dan Gibran Berpotensi Bersaing di Pilpres 

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menilai bahwa AHY berpotensi bersaing dengan Gibran Rakabuming Raka dalam pemilihan presiden di masa mendatang. Ia berpendapat bahwa keduanya masih muda dan memiliki peluang untuk menduduki kursi kepresidenan.

"Sekarang duduk berdampingan nanti bisa bersaing ini dua orang ini," kata Prabowo kepada AHY dan Gibran yang sedang duduk bersampingan dalam Kongres VI Demokrat di Ritz Carlton Jakarta Selatan, Selasa, 25 Februari 2025.

Prabowo juga menyinggung Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, yang pernah mengalahkannya dalam dua kali pemilihan presiden. Namun, meskipun sempat menjadi rival, Jokowi tetap mengajaknya untuk bergabung dalam pemerintahan.

"Pak Jokowi ngalahin saya, saya mau bilang ngalahin gue, nggak enak ada wartawan Presiden Indonesia nggak boleh bicara kayak gitu, ngalahin saya dua kali, iya kan," ujarnya.

Prabowo Bantah SBY dan Jokowi Cawe-cawe

Prabowo mengungkapkan bahwa dirinya meminta keterlibatan SBY dan Jokowi dalam bentuk saran dan masukan. Ia menegaskan bahwa permintaan tersebut didasarkan pada pengalaman kedua tokoh tersebut yang telah memimpin Indonesia selama satu dekade.

"Jangan pikir cawe-cawe lah. Saya yang minta cawe-cawe. Saya minta ke Pak SBY. Minta masukan," kata dia saat memberikan sambutan dalam penutupan Kongres VI Partai Demokrat di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta pada Selasa, 25 Februari 2025 malam.

Prabowo menekankan bahwa dalam memberikan masukan, SBY tidak pernah menitipkan kepentingan tertentu kepadanya, begitu pula dengan Jokowi. Ia menilai bahwa keduanya memiliki wawasan berharga dalam kepemimpinan negara. Menurutnya, hanya orang yang tidak bijak yang melewatkan kesempatan untuk belajar dari pengalaman mereka. "Hanya orang bodoh yang tidak belajar dari dua tokoh ini," kata dia. 

Ucapkan Belasungkawa Wafatnya Bendahara Umum Demokrat

Prabowo Subianto menyampaikan belasungkawa atas berpulangnya Bendahara Umum DPP Partai Demokrat, Renville Antonio, yang meninggal dunia pada usia 47 tahun akibat kecelakaan lalu lintas pada 14 Februari 2025 lalu.

"Dalam kesempatan ini, saya juga ingin menyampaikan belasungkawa saya yang sedalam-dalamnya, dan dari seluruh keluarga besar Partai Gerindra, salah satu kader terbaik Partai Demokrat, Bendahara Umum Partai Demokrat, saudara Renville Antonio, yang telah dipanggil Yang Mahakuasa," kata Presiden Prabowo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Gerindra.

Presiden melanjutkan, "Semoga (arwah almarhum, red.) diterima oleh Yang Mahakuasa, diberi tempat yang paling mulia, dan diampuni segala dosa-dosanya."

Hendrik Yaputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus