Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi dan Tahun Baru Saka 1947 kepada Umat Hindu. Prabowo membagikan pernyataannya melalui akun resmi Presiden di Instagram (@presidenrepublikindonesia), Sabtu, 29 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Prabowo berharap Ida Sang Hyang Widhi Wasa senantiasa memberikan berkah serta menerangi setiap langkah umat. Ketua Umum Partai Gerindra ini juga berharap Hari Raya Nyepi menghadirkan kedamaian dan harmoni dalam kehidupan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sementara dalam unggahan di akun Instagram @prabowo, Jenderal TNI Purnawirawan ini mendoakan keberkahan, kedamaian, dan keselamatan bagi seluruh umat Hindu di Indonesia yang merayakan Nyepi. "Dumogi Ida Sang Hyang Widhi Wasa memberikan keberkahan, kedamaian, dan keselamatan bagi seluruh umat Hindu di Indonesia yang merayakan. Salam Rahayu, Rahajeng Nyepi!" tulis Prabowo.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga menyampaikan ucapan selamat Hari Raya Nyepi. Putra presiden ke-7 Joko Widodo membagikan video lewat kanal resmi Sekretariat Wakil Presiden.
Gibran menyoroti momentum Hari Raya Nyepi yang berdekatan dengan Lebaran 2025 atau Idul Fitri 1445 Hijriah. Pemerintah belum menentukan Hari Raya Idul Fitri. Kementerian Agama akan menggelar Sidang Isbat pada sore ini.
“Saya mengajak masyarakat menciptakan keharmonisan dan suasana yang hangat, sehingga saudara-saudara kita yang merayakan dapat menjalankan ibadahnya dengan khidmat,” kata Giban.
Hari Raya Nyepi sering disebut sebagai “Silent Day”. Sebab umat Hindu, khususnya di Bali, menjalani ritual penyucian diri dengan menghindari berbagai aktivitas selama 24 jam. Pada hari tersebut, masyarakat dilarang bepergian, menyalakan lampu di malam hari, membuat kebisingan, hingga bekerja.
Pilihan Editor: Hari Raya Nyepi 2025: Sejarah, Makna, hingga Larangan selama Perayaan
Foto 
