Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sehari sebelum perayaan Hari Raya Nyepi pada Ahad, 10 Maret 2024, dilaksanakan ritual Tawur Agung Kesanga di Pelataran Wisnu Mandala, Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Panitia Perayaan Nyepi Nasional, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, mengungkapkan ritual Tawur Agung Kesanga itu dilaksanakan sebagai bagian rangkaian perayaan Hari Raya Nyepi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Kami telah melaksanakan beberapa rangkaian kegiatan seperti Makerti Ayuning Segara dan Melasti pada 2 dan 3 Maret lalu. Kemudian pada 10 Maret 2024, kami akan melaksanakan Tawur Agung di Prambanan, serta beberapa kegiatan lainnya seperti penanaman pohon, diskusi kajian Candi Prambanan, bakti sosial, pengobatan gratis, Saka Yoga Festival di Candi Kedulan, dan donor darah,” kata Ketut Gede Wetan, dalam rilis yang diterima Tempo.
Gede Narayana, Ketua I Panitia Perayaan Nyepi Nasional mengatakan sebenarnya sudah sepekan ini berbagai kegiatan dilakukan menjelang hari Nyepi. “Maketi Ayuning Segara itu kami melaksanakan bersih-bersih pantai,” katanya saat dihubungi Tempo, Jumat, 8 Maret 2024.
Mengenai upacara Melasti yang sudah dilakukan, mengandung makna penyucian, baik penyucian Bhuana Agung (makrokosmos) atau Bhuana Alit (mikrokosmos).
Tradisi ini dilakukan dua hari sebelum Tilem Sasih Kasanga atau hari ketiga belas sesudah bulan Purnama Sasih Kasanga kalender Bali, pada hari tersebut semua Pratima atau Pralingga yang disimbolkan sebagai perwujudan Tuhan Yang Maha Esa (Sang Hyang Widhi Wasa) diusung ke laut atau ke sumber mata air terdekat dengan seperangkat upakara dengan tujuan untuk disucika
Mengenai Tawur Agung di Candi Prambanan, menurut Gde Narayana, akan dihadiri Menteri PMK Muhadjir Effendy atau Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
“Setelah Nyepi pada 11 Maret, kami masih melaksanakan beberapa kegiatan antara lain seminar di Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) Bali mengenai Candi Prambanan yang sudah menjadi ikon heritage dunia,” ujar Gede Narayana yang juga Komisioner Komisi Informasi Pusat (KIP).
Puncak perayaan Hari Raya Nyepi adalah Simakrama Nasional atau Dharma Shanti Nasional yang diadakan di Jakarta, pada 25 April 2024. “Ini merupakan puncak dari serangkaian acara Nyepi, semacam seremonial open house di Pura Kopassus dihadiri Presiden Jokowi,” katanya.
Sebelumnya, Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) bersama Panitia Perayaan Nyepi Nasional 2024 mengadakan pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, yang didampingi oleh Koordinator Staf Khusus Presiden, AAGn Ari Dwipayana, pada Kamis, 7 Maret 2024 di Kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensesneg), Jakarta.
Ketua PHDI Pusat, Wisnu Bawa Tenaya, menyampaikan rangkaian acara perayaan Hari Raya Nyepi tahun Saka 1946/2024 Masehi. Dia juga mengungkapkan harapannya agar Presiden Joko Widodo atau Jokowi dapat menghadiri perayaan Puncak Rangkaian Hari Suci Nyepi.