Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Politik

Prabowo Kembali Singgung Nilai 11 dari 100, Ini Awal Mula Peristiwanya

Prabowo kembali menyinggung nilai 11 dari 100 pada pidatonya di acara Buka Bersama PAN. Berikut kilas balik peristiwa nilai 11 dari 100.

22 Maret 2024 | 07.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyinggung nilai 11 dari 100 oleh rivalnya di pemilihan presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024. Dia pun mengungkapkan rasa terima kasih untuk kedua rivalnya yang telah kompak memberikan nilai rendah kepadanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Saya tadinya agak sedikit shock waktu saya dinilai 11 dari 100. Tetapi sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu," kata Prabowo dalam pidatonya di acara Buka Bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis kemarin, 21 Maret 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Umum Partai Gerindra itu kemudian berterima kasih karena menurut dia, dengan ejekan tersebut, rakyat akan semakin cinta pada dirinya.

“Tetapi sekarang saya terima kasih dengan rival-rival saya kemarin itu, semakin mereka mengejek saya, semakin rakyat cinta sama saya,” imbuh Prabowo.

Prabowo kemudian juga menuturkan, dirinya terharu atas banyaknya dukungan yang diberikan rakyat Indonesia kepada dia dan wakilnya, Gibran Rakabuming Raka.

“Saya terharu karena saya lihat di vlog-vlog gitu ya, di sosmed ya, anak-anak nangis-nangis marah-marah kalau orang tuanya ga pakai kaos gemoy,” kata dia.

Awal peristiwa nilai 11 dari 100

Berdasarkan catatan Tempo, nilai 11 dari 100 bukan kali pertama disinggung Prabowo. Nilai 11 ini awal mulanya berasal dari Anies Baswedan saat debat capres kedua Pilpres 2024 pada Ahad, 7 Januari 2024. Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan memberikan skor 11 dari 100 untuk Kementerian Pertahanan di bawah pimpinan Prabowo.

Tak hanya Anies, capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo saat itu juga memberikan nilai rendah terhadap kinerja Prabowo dalam memimpin Kementerian Pertahanan. “Lima juga,” kata Ganjar singkat.

Menanggapi nilai yang diberikan Anies, Prabowo menduga ada pihak yang merencanakan merusak surat suara. “Nanti aku dikasih nilai sebelas lagi. Aku sedih, lho. Sorry ye,” kata Prabowo saat berkampanye di Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah, Ahad, 28 Januari 2024.

Prabowo kemudian mengaku sedih diberi nilai 11 dari skala 100. Menurut dia, di bangku sekolahan nilai 5 tergolong rendah dan ditulis merah apalagi 1,1. “Saya sebenarnya ingin jawab di situ, emang lo siape, emangnya gue pikirin, sorry ye,” ujarnya Prabowo.

Prabowo yang pernah tiga kali maju pemilihan presiden ini lantas menyebutkan sejumlah negara yang pernah dia singgahi untuk sekolah. “Saya sudah sekolah ke Amerika, Jerman, Inggris, Swiss, belum pernah ada guru sejahat itu. Edan,” ujar kakak Hashim Djojohadikusumo ini.

Kemudian, saat berkampanye di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 2 Februari 2024, Prabowo memberikan kuis soal hilirisasi. Dia berujar akan memberi nilai 100 kepada warga Makassar yang berhasil menjawab pertanyaannya tentang hilirisasi.

Ia meminta pendukung yang menjawab benar untuk menemuinya di belakang panggung. "Ya, ini nilainya 100. Karena nilainya 100, dapat hadiah khusus dari saya. Sesudah acara selesai menghadap saya ke belakang," ujar Prabowo, dikutip dari keterangan tertulis.

Tak berhenti di situ, Prabowo kembali menyinggung nilai 11 dari 100 yang diberikan rivalnya, Anies Baswedan, kepada kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan. "Lumayan dapat nilai 100, aku hanya dapat nilai 11 lho,” kata Prabowo.

Teranyar, Prabowo mengadakan kampanye akbar di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, pada Jumat, 9 Februari 2024. Kampanye ini berjudul Pesta Rakyat, Wis Wayahe! dan ini dimeriahkan penampilan penyanyi Denny Caknan, serta ceramah agama oleh Gus Miftah dan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali).

Dalam kampanye itu, Prabowo kembali mengungkit soal nilai 11. “Yang penting rakyat saya tidak menghujat saya, rakyat tidak menghina saya, rakyat saya tidak memberi nilai 11 dari 100,” ujarnya dikutip dari keterangan video. 

Prabowo mengaku telah sering mendapat kritik dan cibiran. Tapi, ia menyatakan tidak masalah mengenai hal tersebut, asalkan rakyat tetap setia mendukungnya. “Tidak ada masalah, kita hormati semua, kita diejek dihina tidak apa-apa. Prabowo sudah biasa dihina, sudah biasa difitnah, dihujat, tidak masalah,” katanya.

Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024. Pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju itu berhasil meraup suara 96.214.691 suara.

ADINDA JASMINE PRASETYO | MICHELLE GABRIELA| ADIL AL HASAN | JAMAL ABDUN NASHR | HAN REVANDA PUTRA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus