Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto mengklaim harga pangan terkendali selama Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 2025 saat menghadiri panen raya di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Senin, 7 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Prabowo mengungkapkan rasa bahagia karena masyarakat bisa mudik dalam keadaan aman karena kerja keras jajarannya. Ia juga menyampikan rasa bahagia karena harga bahan pokok terkendali.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Saya sangat bahagia harga-harga bahan pokok terkendali aman dan masih terjangkau oleh rakyat Indonesia,” kata Prabowo dalam sambutan acara panen raya.
Menurut Prabowo, untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun harga pangan terkendali. Ia menuturkan hasil ini karena kerja keras tim Menteri Pertanian Amran Sulaiman yang turun ke lapangan. Bahkan, kata Prabowo, Indonesia bisa surplus dan mengekspor telur.
“Alhamdulillah sekarang kita lihat hasilnya," kata dia.
Prabowo pun meminta jajaran bekerja lebih keras agar harga susu dan daging bisa turun.
Sementara itu, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengklaim ketersediaan dan harga sejumlah komoditas pangan mulai turun pasca-Lebaran 2025. Dia mengatakan, harga pada sejumlah komoditas seperti cabai rawit merah yang sempat naik akibat kurangnya suplai petani dan cuaca buruk di sejumlah daerah sentra, kini mulai turun.
“Ada komoditas pangan seperti cabai rawit yang memang mengalami kenaikan, tapi hari ini menunjukkan ada penurunan seiring momentum lebaran,” ujar Arief melalui keterangan tertulis, dikutip Senin, 7 April 2025.
Berdasarkan Data Panel Harga Badan Pangan Nasional, rerata harga nasional cabai rawit merah memang tercatat sudah menurun. Pada tingkat konsumen, harga rerata nasional cabai rawit merah per Ahad kemarin, 6 April 2025 tercatat Rp 81.743 per kilogram, turun dari harga rata-rata pada 2 April sebesar Rp 93.492 per kg. Sedangkan harga cabai merah keriting turun dari Rp 67.297 per kg pada 2 April 2025 menjadi Rp 57.484 per kg pada Ahad.
Sementara itu, lanjut Arief, untuk komoditas pangan lain seperti beras dalam kondisi yang aman dan cukup. Ia menyatakan stok beras yang masuk ke gudang-gudang Bulog per 4 April 2025 kurang lebih 2,1 juta ton.
Sebelumnya, harga beberapa komoditas terpantau naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Dikutip dari Antara, berdasarkan data dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional yang dikelola oleh Bank Indonesia, tercatat harga beberapa komoditas pangan secara umum tinggi. Cabai rawit merah di Rp 100.000 per kilogram, sementara telur ayam ras dijual seharga Rp 28.000 per kilogram.
Berdasarkan data dari PIHPS yang dirilis di Jakarta pada Jumat, 28 Maret 2025, pukul 10.00 WIB, selain cabai rawit merah dan telur ayam ras, harga pangan di tingkat pedagang eceran secara nasional juga tercatat sebagai berikut: bawang merah dijual seharga Rp 45.000 per kilogram, sedangkan bawang putih Rp 41.750 per kilogram.
Harga cabai rawit merah di pasar tradisional dijual hingga Rp 140 ribu per kilogram di hari ketiga Lebaran 2025 atau Rabu, 2 April 2025. Harga itu telah turun dari yang semula Rp 180 ribu per kg pada Selasa. Menurut pedagang, lonjakan harga cabai itu dipengaruhi oleh minimnya pasokan dari petani.
"Pegawainya libur, tenaga kerjanya enggak ada pada pulang kampung ," kata Ahmad Rojak'i saat ditemui di kiosnya di Pasar Bintang Mas, Jakarta Barat, pada Rabu.
Menurut Ahmad, para distributor cabai di daerah-daerah masih menikmati libur Lebaran sehingga pengiriman masih terhambat.
Annisa Febiola, Dian Rahma Fika, Achmad Ghiffary Manan berkontribusi dalam penulisan artikel ini