Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nusa

Prabowo Resmikan Smelter Logam Mulia Terbesar di Dunia di Jawa Timur

Prabowo akan meresmikan smelter logam mulia atau precious metal refinery (PMR) terbesar di dunia.

17 Maret 2025 | 14.18 WIB

 Presiden Prabowo Subianto, memberikan sambutan dalam peluncuran penyaluran tunjangan guru ASN daerah ke rekening guru di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta,  13 Maret 2025. Program tersebut sebagai salah satu langkah strategis Presiden Prabowo untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan dan capaian program prioritas bidang pendidikan. Tempo/Imam Sukamto
Perbesar
Presiden Prabowo Subianto, memberikan sambutan dalam peluncuran penyaluran tunjangan guru ASN daerah ke rekening guru di Plaza Insan Berprestasi, Gedung Kemendikdasmen, Jakarta, 13 Maret 2025. Program tersebut sebagai salah satu langkah strategis Presiden Prabowo untuk melaksanakan percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan dan capaian program prioritas bidang pendidikan. Tempo/Imam Sukamto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto tiba di Bandar Udara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, pada Senin, 17 Maret 2025 pukul 12.40 WIB. Prabowo diagendakan untuk meresmikan smelter atau pabrik pemurnian logam mulia yang disebut precious metal refinery (PMR) terintegrasi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Menurut keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Presiden Prabowo akan berada di Sidoarjo disambut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Panglima Komando Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Rudy Saladin, dan Kapolda Jawa Timur Inspektur Jenderal Nanang Avianto.  

Dari Sidoarjo, Presiden melanjutkan perjalanan menuju Kabupaten Gresik menggunakan helikopter caracal TNI Angkatan Udara. Di Gresik, Presiden Prabowo dijadwalkan untuk meninjau area smelter di kawasan PT Freeport Indonesia (PTFI) sekaligus meresmikan produksi pemurnian logam mulia atau precious metal refinery (PMR) terintegrasi terbesar di dunia.

Setelahnya, Presiden Prabowo kembali menuju Kabupaten Sidoarjo dengan menggunakan heli caracal TNI menuju Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Di sana, Kepala Negara akan meresmikan rehabilitasi, renovasi, dan pembangunan 17 stadion di Indonesia.  

"Kehadiran Presiden di Gresik ini menandai komitmen pemerintah dalam mendorong industri pengolahan dan pemurnian mineral di dalam negeri. Sementara peresmian rehabilitasi dan renovasi, serta pembangunan stadion menjadi langkah nyata pemerintah dalam meningkatkan fasilitas olahraga,” ucap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana dalam keterangan tertulisnya. 

Sebelumnya, Prabowo bersama rombongan terbatas lepas landas dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta sekitar pukul 11.30 WIB. Turut mendampingi Presiden dalam penerbangan menuju Jawa Timur yakni Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. 

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan PT Freeport Indonesia (PTFI) siap memproduksi emas hingga 60 ton di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik. Dia menyebut Gresik menjadi contoh kisah sukses proyek KEK, karena mampu melakukan hilirisasi tembaga hingga akhirnya menghasilkan produk akhir emas.

Airlangga menuturkan, perusahaan pertambangan Amerika Serikat PTFI memproduksi emas dengan jumlah hampir nol dari 1967 hingga 2024. Namun sekarang dengan fasilitas pengolahan PMR yang berlokasi di Gresik, Freeport bisa memproduksi 60 ton emas tiap tahunnya.

“Ada kisah sukses Kawasan Ekonomi Khusus di Gresik, di mana kita bisa melakukan hilirisasi tembaga termasuk menghasilkan produk akhir melalui precious metal refinery, yang bisa menghasilkan emas 60 ton per tahun,” kata dia di acara SEZ Business Forum yang diadakan di hotel St. Regis, Jakarta Selatan pada Senin, 9 Desember 2024.

Nabiila Azzahra berkontribusi dalam tulisan ini

Hendrik Yaputra

Bergabung dengan Tempo pada 2023. Lulusan Universitas Negeri Jakarta ini banyak meliput isu pendidikan dan konflik agraria.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus