Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengatakan adanya drama dalam setiap kegiatan politik adalah seni di Indonesia. Pernyataan Prabowo itu merespons pertanyaan awak media tentang kehadiran dan kepastian Partai Solidaritas Indonesia atau PSI dalam pertemuan ketua umum partai di Koalisi Indonesia Maju pada Jumat malam, 13 Oktober hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Menteri Pertahanan itu, drama catur politik diperlukan untuk memberikan pekerjaan kepada media untuk mencari informasi. Kalau semua terang dan gamblang, menurut Prabowo nanti pekerja media pekerjaannya kurang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Sembari menoleh ke Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep yang berdiri di sampingnya, Prabowo Subianto mengatakan dirinya harus bikin drama.
“Kita harus bikin suatu drama supaya kalian semangat dan menunggu berita,” kata Prabowo usai bertemu dengan rombongan PSI di kediamannya Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 12 Oktober kemarin.
Sementara itu, Prabowo memastikan dalam pertemuan elite Koalisi Indonesia Maju itu hanya akan dihadiri oleh pucuk pimpinan partai yang sudah resmi bergabung dengan koalisi yang mendukung dirinya menjadi calon presiden di pemilihan umum 2024 mendatang.
PSI, kata Prabowo, meski sering hadir dan bertemu, tetapi belum resmi masuk koalisi. “Insyaallah kita berharap akan gabung,” kata Prabowo.
Elite Partai Koalisi Indonesia Maju Bertemu Malam Ini
Para pucuk pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju disebut-sebut akan bertemu di kediaman Prabowo Subianto Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, pada Jumat malam, 13 Oktober hari ini. Sekretaris Jenderal Partai Bulan Bintang, Afriansyah Noor, mengamini informasi.
“Informasinya begitu,” kata Ferry, sapaan akrab Afriansyah Noor, saat dihubungi, Jumat, 13 Oktober 2023.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Calon Presiden dari Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengatakan pertemuan dengan para elite partai itu dilakukan pada Jumat, 13 Oktober hari ini.
Pernyataan Prabowo ini diungkapkan ketika menemui wartawan di pelataran rumahnya usai menerima kunjungan dari rombongan Partai Solidaritas Indonesia pada Kamis, 12 Oktober kemarin.
Di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan para ketua umum dari Koalisi Indonesia Maju akan membahas calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Prabowo Subianto untuk bertarung di pemilihan presiden atau pilpres 2024, besok, Jumat, 13 Oktober 2023.
Saat ditemui di Istana Merdeka usai rapat terbatas pada Kamis, 12 Oktober 2023, Airlangga mengatakan, selain soal cawapres, pertemuan ketua umum koalisi juga akan membahas struktur tim pemenangan.
Selain Golkar, partai Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Prabowo sebagai calon presiden adalah Gerindra, Demokrat, Partai Amanat Nasional, dan Partai Bulan Bintang. Kandidat cawapres pendamping Prabowo telah mengerucut keempat nama, yakni Airlangga, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka.
Nama Gibran, yang saat ini menjabat sebagai wali kota Solo, menguat dalam bursa untuk mendampingi Prabowo.
Ketika ditanya di Istana Merdeka pada Kamis, apakah dia setuju pencalonan Gibran sebagai bakal calon wakil presiden Prabowo, Airlangga hanya menjawab, “tunggu besok.” Airlangga sebelumnya mengomentari peluang Gibran menjadi cawapres Prabowo. "Kita tunggu dari MK (Mahkamah Konstitusi)," kata Airlangga ditemui di Istana Merdeka, Jakarta, pada Selasa, 10 Oktober 2023.
Pilihan Editor: Jokowi soal Dinasti Politik: Serahkan Masyarakat Aja
ADIL AL HASAN | DANIEL A. FAJRI