Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti menilai bahwa seruan "hidup Jokowi" yang digaungkan Presiden Prabowo Subianto punya makna lebih daripada sekadar ucapan terima kasih. Menurut dia, ungkapan itu dikarenakan Prabowo masih memerlukan basis pendukung presiden ke-7 tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan editor: Mahasiswa Universitas Trisakti Diadang Aparat Kepolisian saat Perjalanan ke Aksi Demo Indonesia Gelap
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Figur Jokowi itu tetap penting (bagi Prabowo), karena salah satu basis pendukungnya dari pendukung Jokowi," kata Ray saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan pada Senin, 17 Februari 2025.
Dia mengatakan basis pendukung milik Jokowi itu perlu dirawat agar tidak meninggalkan kubunya. Terlebih lagi, kata dia, sejumlah program Jokowi di pemerintahan sebelumnya ditinggalkan oleh Prabowo. Misalnya pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN yang kini belum dilanjutkan karena anggarannya diblokir.
"Untuk membuat basis pendukung itu tidak jengkel, ya, jadi dielu-elukan Pak Jokowi di forum-forum," ucapnya.
Selain itu, Ray berujar bahwa ungkapan Prabowo itu hanya sebagai basa-basi politik. Menurut dia, pujian itu juga bisa dimaknai upaya Prabowo menenangkan hati Jokowi, karena belakangan namanya terseret di kasus pagar laut.
Ray berpandangan bahwa Ketua Umum Gerindra itu sudah mengukur batasan pujian untuk Jokowi itu diumbar ke publik. Karena itu, menurut dia, tidak heran bila di awal masa pemerintahan ini Prabowo masih sering mengelu-elukan ayah dari Gibran Rakabuming tersebut.
"Kalau (kecintaan publik) kelihatan mulai berkurang, ya, mungkin intensitas penyebutan itu juga akan berkurang," ucapnya.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno menilai ungkapan Prabowo itu tak lebih dari sekadar berbalas apresiasi personal ke Jokowi. "Mungkin karena Jokowi, Prabowo jadi presiden. Itu sepertinya pesan politik yang ditangkap publik," katanya ketika dihubungi pada Senin, 17 Februari 2025.
Seruan "hidup Jokowi" itu digaungkan oleh Prabowo saat berpidato di perayaan HUT ke-17 Gerindra di Sentul City International Convention Center pada, Sabtu, 15 Februari lalu. Prabowo kompak bersama para kader partainya mengelu-elukan dan menyampaikan terima kasih ke Jokowi.
Dalam pidato yang sama, Prabowo mengatakan bahwa Jokowi telah banyak membantunya dari sebelum dilantik pada 20 Oktober lalu. Dia lantas berterima kasih kepada Jokowi atas bantuannya. “Sebelum serah terima, beliau sudah memanggil saya terus. Bahkan jabatan-jabatan tertentu beliau minta pandangan dari saya. Ini saya ceritakan karena saya ingin rakyat tahu sebenarnya,” ujar Prabowo.
Pilihan editor: ICW Nilai Pemangkasan Anggaran Dilakukan Terburu-buru